GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Belajar Ragam Budaya Melalui Permainan Kuartet Nusantara
![]() |
Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada materi "Keragaman Budaya Indonesiaku" dengan permainan Kuartet Nusantara. |
Belajar Ragam Budaya Melalui Permainan Kuartet Nusantara
Solo- majalahlarise.com -Belajar sambil bermain tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para murid. Seperti yang dilakukan Wahyu Dewi Miranti, guru kelas V SD Muhammadiyah 21 Baluwarti, Jl. Carangan No.008, RW. 002, Baluwarti, Kec. Pasar Kliwon, Solo. Ia mengemas pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada materi "Keragaman Budaya Indonesiaku" dengan permainan Kuartet Nusantara, Kamis (18/1/2024).
Menurut Mira, sapaan akrabnya, kartu Kuartet Nusantara berisi informasi tentang alat musik, pakaian adat, lagu daerah, makanan tradisional, bahasa daerah, rumah adat, nama suku, senjata tradisional, dan tarian daerah.
"Kartu Kuartet Nusantara dibuat dengan desain menarik dan dilengkapi gambar ilustrasi, yang tentunya akan membantu murid dalam mengenal ragam kebudayaan nusantara. Cara memainkannya juga mudah, karena sama persis dengan cara bermain kartu kuartet pada umumnya," terangnya.
![]() |
Siswa saat bermain kartu kuartet Nusantara. |
Baca juga: Pemberian Pin Polio di STIBA Azkiyya Sukoharjo, Mewujudkan Generasi Sehat dan Terlindungi
Mira juga mengungkapkan pembelajaran dengan model permainan ini dilakukan supaya murid tidak cepat bosan ketika mengikuti pelajaran. Melalui model pembelajaran yang beragam, biasanya murid akan lebih bersemangat dan selalu menantikan pembelajaran berikutnya.
Muhammad Ade, salah satu murid kelas V, merasa sangat senang mengikuti pembelajaran dengan permainan seperti ini.
"Saya merasa lebih mudah menerima dan memahami berbagai macam budaya di Indonesia tanpa harus membaca dan menghafal," ungkapnya. (Sofyan)
Baca juga: Pembukaan P5 Tema 3 SMP Negeri 8 Surakarta Tanamkan Kebhinnekaan
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: