Kepala SMPN 1 Eromoko, Nurmudi beserta guru dan karyawan saat foto bersama mengenakan pakaian adat memperingati hari Jadi Wonogiri ke-282.

Hari Jadi Wonogiri ke-282, Semakin Maju Dalam Pendidikan

Wonogiri- majalahlarise.com -Kemajuan suatu negara tidak bisa terlepas dari pendidikan. Maka dari itu pendidikan merupakan garda depan majunya bangsa yang tidak terpisahkan dari peran pemerintah, guru maupun stake holder lainnya. Hal inilah yang disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Eromoko, Nurmudi saat ditemui di ruang kerjanya. Jumat (19/5/2023).

"Dulu Jepang dibom oleh Sekutu. Sang kaisar tanya masih sisa berapa guru di Jepang. Lalu dijawab dan guru dikumpulkan. Kaisar berkata mari kita mulai dari nol, kita bangun negara ini. Akhirnya negara Jepang menjadi negara super power," terangnya.

Dari kisah negara Jepang tersebut, Nurmudi mengajak partisipasi tidak hanya guru tetapi stakeholder yang ada di kabupaten Wonogiri dari Bupati, DPRD, Camat, sampai RT, RW, orang tua, siswa, masyarakat memperhatikan kemajuan pendidikan bersama-sama.

"Ada kendala pasti ada. Ibarat beras satu karung saja ada gabahnya, ada pasirnya. Gabah dan pasir kita ambil agar menjadi bagus. Seperti kita mengail ikan. Kena ikan airnya tidak keruh. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan di Wonogiri," tuturnya.

Baca juga: Peringati Hari Jadi Wonogiri ke-282, SMPN 2 Pracimantoro Gelar Karya P5

Lebih lanjut dikatakan, pada hari ulang tahun Wonogiri ke-282 berharap pendidikan di Wonogiri semakin bagus, tetap sukses karena Bupati Wonogiri sudah memberikan seragam gratis kepada siswa, memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi. Program ini tetap dilanjutkan seumpama bupatinya berganti. 

"Mari kita bangun daerah ini agar menjadi kabupaten yang bagus mendukung kemajuan negara Indonesia. Tidak hanya jadi penonton tetapi yang ditonton. Kemajuan tidak hanya ekonomi, pendidikan, perdagangan, tapi budaya timur sopan santun, karakter, kejujuran juga harus diutamakan," ujarnya.

Dicontohkan orang Jepang yang merupakan negara maju masih menjunjung tinggi saling menghormati kepada orang lain menundukkan badannya sampai 90 derajat. 

"Mari orang Wonogiri juga bersama-sama menjadi karakter yang baik, agamanya di qolbunya masing-masing, memiliki keseimbangan antara kecerdasan inteligensi (IQ) dengan kecerdasan spritual (SQ). Mudah mudahan Wonogiri lebih maju dari pada hari ini. Hari esok lebih baik dari hari ini dan hari yang akan datang lebih sukses," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Meriahkan Hari Jadi Wonogiri ke-282, SMPN 2 Giritontro Angkat Kearifan Lokal dan Nuansa Wonogiren