PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS DARING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR DI SMKN 1 DEMAK

Print Friendly and PDF

PENERAPAN  MODEL PEMBELAJARAN  PROJECT BASED LEARNING BERBASIS DARING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR DI SMKN 1 DEMAK

Oleh: Atik Dwi Indarti Rahayu, S.Pd

Guru SMKN 1 Demak, Jawa Tengah 

Atik Dwi Indarti Rahayu, S.Pd


       Dengan munculnya wabah Covid-19 di belahan bumi, sistem pendidikan pun mulai mencari suatu inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar, salah satunya dengan metode daring. Terlebih adanya Surat Edaran no. 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19 . Dalam pembelajaran daring anak-anak dituntut mandiri dan aktif sehingga materi dapat terserap dengan maksimal. 

       Menurut Kemdikbud, Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning atau PBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

       Metode Project Based Learning ini sangat efektif diterapkan untuk para pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan projek, eksperimen, dan inovasi, serta dapat melatih siswa untuk  berkolaborasi, gotong royong dan empati. Namun di masa pandemi kolaborasi dapat juga dilakukan antara siswa dengan orang tua agar terjadi pelibatan antara guru, siswa dan orang tua. Kondisi pandemi Covid-19 ini membuat guru dan siswa terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh yang berlaku untuk semua jenjang pendidikan. Dalam implementasi  mata pelajaran  PPKn model  pembelajaran ini tentang hak dan kewajiban asasi manusia efektif meningkatkan minat belajar siswa.  

       Adapun langkah kerja (sintak) Project Based Learning di masa pandemi Covid-19 adalah persiapan, pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan produk, menyusun jadwal pembuatan, memonitor keaktifan dan perkembangan proyek, menguji hasil dan evaluasi pengalaman belajar.

       Pada saat pemaparan proyek, guru dapat menggunakan aplikasi Zoom atau g meet. Setelah melaksanakn tahapan tahapan tersebut, guru dapat menguji ketercapaian kompetensi dengan melaksanakan tes melalui aplikasi google classroom, google form maupun aplikasi ekur sekolah. 

       Menurut Mulyasa, pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Maka dengan model Project Based Learning diharapkan peserta didik akan berperan aktif dalam pembelajaran meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. 





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top