Pasangan ganda Hetty Dwi Agustin, S.Pd bersama rekannya, Rori, tampil gemilang dan berhasil merebut gelar Juara 1 setelah mengalahkan pasangan kuat, Dar dan Rofi.

Hetty Dwi Agustin Beserta Rekan Gandanya Raih Juara 1 Lomba Tenis Meja HUT ke-80 PGRI di SMP Negeri 8 Surakarta

Solo — majalahlarise.com - Semarak peringatan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di SMP Negeri 8 Surakarta digelar lomba tenis meja yang berlangsung penuh sportivitas dan antusiasme. Dalam pertandingan final yang digelar Senin (24/11/2025), pasangan ganda Hetty Dwi Agustin, S.Pd bersama rekannya, Rori, tampil gemilang dan berhasil merebut gelar Juara 1 setelah mengalahkan pasangan kuat, Dar dan Rofi.

Hetty mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas capaian tersebut. “Alhamdulillah… saya juara 1. Terima kasih atas support dan doanya,” ujarnya.

Dalam keterangannya, Hetty menceritakan kunci kemenangan timnya terletak pada ketenangan, fokus, serta kekompakan dalam bermain.

“Kami menjaga fokus agar akurasi dan presisi penempatan bola tetap terjaga. Kami harus tahu kapan bertahan saat diserang dan kapan menyerang dengan timing yang tepat,” jelasnya.

Ia menambahkan menjaga kekompakan tim sangat penting. “Kami saling mendukung, tidak saling menyalahkan ketika terjadi kesalahan. Itu membuat permainan kami stabil,” tuturnya.

Hetty dan Rori mampu menyelesaikan pertandingan final dalam dua set langsung. Meski lawan bermain sangat kuat, strategi matang dan kerja sama solid membuat keduanya tampil lebih dominan.

Performa impresif Hetty tidak datang tiba-tiba. Ia mengaku telah mencintai tenis meja sejak duduk di bangku SD. Bakat itu tumbuh berkat sang ayah (alm.), seorang guru olahraga di SMPN 2 Kota Blitar.

Setelah pindah dari Kota Malang ke Surakarta pada 2010, Hetty semakin aktif berlatih. Fasilitas tenis meja di sekolah tempatnya bertugas mulai dari SMPN 3 Surakarta hingga SMPN 8 Surakarta menjadi ruang konsistensinya mengasah kemampuan.

Sejak tahun 2022, setelah bergabung di SMPN 8 Surakarta, Hetty rutin berlatih bersama rekan guru setiap selesai kegiatan belajar mengajar. Ia juga dipercaya menjadi bagian dari Tim Kecamatan Jebres, yang setiap tahun berlaga di even tenis meja tingkat Kota Surakarta dalam rangka Hari Guru.

Meski pada even tahun ini tim Jebres harus tersingkir, Hetty tetap menunjukkan performa terbaiknya. “Saya double menang, tapi tunggal putri dan ganda putra kalah. Itulah dinamika kompetisi,” ungkapnya.

Hetty menyampaikan keluarga merupakan sumber energi utama dalam setiap aktivitas olahraga yang dijalaninya.

“Suami dan anak-anak selalu mendukung. Teman-teman di SMPN 8 juga sangat mensupport, termasuk kepala sekolah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala SMPN 8 Surakarta yang selalu memberikan fasilitas serta kesempatan bagi para guru untuk berolahraga tenis meja.

Sebagai penutup, Hetty berpesan kepada para guru agar terus menjaga kesehatan melalui olahraga.

“Mari kita berolahraga agar sehat jiwa dan raga. Kita akan semakin bersemangat dalam menjalankan tugas sebagai pendidik,” tegasnya.

Dengan prestasi ini, perayaan HUT ke-80 PGRI di SMPN 8 Surakarta tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar guru, tetapi juga momentum pembuktian olahraga mampu mempererat kebersamaan dan meningkatkan semangat para pendidik. (Sofyan)