Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum. saat foto bersama rombongan UMS dipimpin oleh Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag. selaku Wakil Rektor, didampingi Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd. (Dekan FAI), Dr. Istanto, S.Pd.I., M.Pd. (Wakil Dekan FAI), serta Heriwanto, S.Pd.I., M.P.I. selaku perwakilan Tim Taskforce pendirian Prodi PPG PAI.

Wamenag Apresiasi Langkah UMS, Bahas Rencana Pendirian Program Studi PPG PAI

Jakarta — majalahlarise.com - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum., menerima kunjungan audiensi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Kunjungan ini menjadi ajang konsultasi dan koordinasi terkait rencana pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Fakultas Agama Islam (FAI) UMS. Selasa (14/10/2025).

Rombongan UMS dipimpin oleh Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag. selaku Wakil Rektor, didampingi Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd. (Dekan FAI), Dr. Istanto, S.Pd.I., M.Pd. (Wakil Dekan FAI), serta Heriwanto, S.Pd.I., M.P.I. selaku perwakilan Tim Taskforce pendirian Prodi PPG PAI.

Dalam sambutannya, Wamenag Romo Syafi’i menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas langkah proaktif UMS dalam memperkuat kontribusi perguruan tinggi Islam terhadap pengembangan pendidikan profesi guru di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Universitas Muhammadiyah Surakarta yang terus berkomitmen memajukan kualitas pendidikan Islam. Pendirian Program Studi PPG PAI ini bukan hanya mendukung peningkatan kompetensi guru agama, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan mutu pendidikan nasional secara keseluruhan,” ujar Wamenag.

Ia menambahkan Kementerian Agama akan terus membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki visi menghadirkan inovasi di bidang pendidikan dan pembinaan tenaga pendidik.

Sementara itu, Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag. menjelaskan kunjungan ini merupakan langkah strategis UMS untuk memastikan kesiapan akademik dan kelembagaan sebelum membuka Program Studi PPG PAI.

“Kami datang untuk berkonsultasi dan mendapatkan arahan langsung dari Bapak Wakil Menteri Agama. UMS ingin memastikan seluruh proses pendirian program studi ini sesuai regulasi dan sejalan dengan visi penguatan pendidikan Islam di Indonesia,” jelasnya.

Dr. Jinan menjelaskan UMS berkomitmen menjadi salah satu pusat unggulan dalam pembinaan calon guru pendidikan agama yang profesional, adaptif, dan berkarakter moderat.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif tersebut diakhiri dengan kesepahaman bersama untuk melanjutkan komunikasi serta membangun kerja sama berkelanjutan antara Kementerian Agama dan Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam upaya mengembangkan pendidikan Islam di tanah air. (Her/ Sofyan)

Baca juga: SMA Negeri 1 Pracimantoro Gelar IHT Pembelajaran Mendalam dan Kecerdasan Artifisial untuk Keterampilan Abad 21, Guru Harus Adaptif, Berkarakter, dan Melek Teknologi AI