Narasumber Dr. Joko Suryono, M.Si. yang memaparkan materi “Penggunaan Software AI untuk Menyusun Daftar Referensi Pustaka Otomatis” dengan fokus pada aplikasi SciSpace, Mendeley, Publish or Perish, dan Quillbot.

Bekali Mahasiswa FISH Univet Sejak Awal dengan Keterampilan AI untuk Hadapi Era Digital

Sukoharjo – majalahlarise.com  - Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang semakin cepat mendorong dunia pendidikan untuk beradaptasi dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan abad ke-21. Menyadari pentingnya hal tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo menggelar Workshop Penggunaan Artificial Intelligence (AI) bagi Mahasiswa. Selasa (14/10/2025), di ruang kelas Gedung D lantai 2, Univet Bantara Sukoharjo.

Workshop yang diikuti mahasiswa semester 1 dari Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Hukum ini mengusung tema “Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Bagi Mahasiswa: Cara Penelusuran Referensi Pustaka Secara Otomatis dalam Penulisan Karya Ilmiah dengan Aplikasi Mendeley, SciSpace, Quillbot, Publish or Perish, dan ChatGPT.”

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Dr. Yoto Widodo, M.Si. mengapresiasi langkah panitia yang menggagas pelatihan AI untuk mahasiswa baru. Menurutnya, pengenalan teknologi AI sejak dini merupakan bagian penting dalam membangun kompetensi digital mahasiswa.

“Saya kira sangat tepat sekali kegiatan seperti ini, karena perkembangan AI sekarang begitu luas dan cepat. Mahasiswa, terutama yang baru masuk atau semester pertama, perlu dibekali pemahaman tentang AI agar bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujar Dr. Yoto Widodo. 

Ia menambahkan, AI memiliki peran besar dalam membantu mahasiswa menyelesaikan berbagai tugas akademik. Mulai dari penulisan paper, penyusunan makalah, hingga pencarian referensi ilmiah, semuanya kini bisa dilakukan lebih efektif dengan bantuan AI.

“Harapan saya, mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum program studi Ilmu Komunikasi, dan Hukum memiliki value added atau nilai tambah yang membedakan mereka dari mahasiswa lain. Mereka sudah dipersiapkan dengan baik sejak semester awal agar siap bersaing di dunia kerja yang berbasis teknologi digital,” tegasnya.

Dengan terselenggaranya workshop ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Univet Bantara Sukoharjo berkomitmen terus memperkuat kemampuan digital mahasiswa melalui pelatihan-pelatihan berbasis teknologi. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kampus yang adaptif terhadap revolusi industri 5.0 dan pendidikan berbasis kecerdasan buatan.

“Kita tidak bisa menghindari perkembangan teknologi, tapi kita bisa memanfaatkannya untuk kebaikan. Mahasiswa yang bisa menguasai AI dengan etika dan kreativitas akan menjadi SDM unggul masa depan,” pungkas Dr. Yoto Widodo.

Sementara itu, Ketua Panitia Workshop, Hariyanto, S.Sos., M.I.Kom., menjelaskan kegiatan ini dirancang sebagai pelatihan dasar untuk memperkenalkan berbagai aplikasi berbasis AI yang relevan dengan kebutuhan akademik mahasiswa.

“Tujuan utama workshop ini adalah memberikan fondasi atau dasar-dasar penggunaan AI bagi mahasiswa, khususnya yang baru memulai perkuliahan. Kami ajarkan mereka bagaimana menggunakan aplikasi seperti Mendeley untuk membuat daftar pustaka otomatis, Publish or Perish untuk penelusuran referensi ilmiah, dan ChatGPT untuk membantu menulis serta membuat naskah prompter,” jelas Hariyanto.

Ia menambahkan, dengan memahami cara kerja dan etika penggunaan AI, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu mengoptimalkan potensi AI untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah dan produktivitas akademik mereka.

“Setelah pelatihan ini, kami harapkan mahasiswa bisa menulis karya ilmiah dengan lebih cepat dan tepat, menyusun kutipan secara otomatis melalui Mendeley, dan memahami bagaimana AI bisa menjadi asisten akademik yang efektif. Ini bukan soal menggantikan peran manusia, tapi tentang bagaimana manusia bisa memanfaatkan teknologi dengan cerdas,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Joko Suryono, M.Si. yang memaparkan materi “Penggunaan Software AI untuk Menyusun Daftar Referensi Pustaka Otomatis” dengan fokus pada aplikasi SciSpace, Mendeley, Publish or Perish, dan Quillbot; serta Hariyanto, M.I.Kom., yang membawakan sesi “Pemanfaatan AI untuk Penulisan Karya Ilmiah” dengan pengenalan ChatGPT, Gemini, dan teknik menulis prompter.

Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Mahasiswa terlihat antusias mencoba langsung berbagai aplikasi AI di laptop mereka masing-masing. Beberapa mahasiswa bahkan mengaku baru mengetahui bahwa tugas-tugas akademik kini dapat disusun dengan bantuan AI secara efisien tanpa mengurangi nilai orisinalitas karya.

Salah satu peserta, Davied Ilham Wicaksono, mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 1, mengungkapkan kesannya.

“Saya baru tahu ternyata Mendeley bisa langsung menyusun daftar pustaka otomatis, dan ChatGPT bisa bantu menyusun kerangka tulisan. Ini sangat membantu kami yang baru belajar menulis karya ilmiah,” ujarnya. (Sofyan)

Baca juga: SMA Negeri 1 Pracimantoro Gelar IHT Pembelajaran Mendalam dan Kecerdasan Artifisial untuk Keterampilan Abad 21, Guru Harus Adaptif, Berkarakter, dan Melek Teknologi AI