Mesti Mukholifah, mahasiswa KKN UNISRI saat melakukan pelatihan di salah satu UMKM setempat, Keripik Mbah Sopir.

KKN UNISRI Gelar Pelatihan Media Sosial untuk UMKM Kahuman Klaten Tingkatkan Penjualan

Klaten - majalahlarise.com – Semangat digitalisasi usaha mulai merambah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menggelar pelatihan penggunaan media sosial sebagai sarana promosi, Senin (4/8/2025).

Mengusung tema “Pelatihan Menggunakan Aplikasi Sosial Media Guna Mempromosikan Produk UMKM”, kegiatan ini dilaksanakan di salah satu UMKM setempat, Keripik Mbah Sopir. Tujuannya jelas yaitu membekali pelaku usaha dengan keterampilan digital agar mampu memasarkan produk secara efektif di platform seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business.

Mesti Mukholifah, mahasiswa penyelenggara sekaligus anggota KKN PPM UNISRI, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan pemasaran di era digital. “Banyak pelaku UMKM di Kahuman yang belum memanfaatkan media sosial secara optimal. Dengan pelatihan ini, kami ingin membantu mereka melek digital, mengelola akun bisnis secara mandiri, dan memperluas jangkauan pasar,” ungkapnya.

Di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Luqman Alhakim, S.Pd., M.Pd., peserta dibekali materi seputar pembuatan akun bisnis, teknik pembuatan konten promosi yang menarik, hingga strategi sederhana namun efektif untuk meningkatkan brand awareness. Pelaku UMKM Keripik Mbah Sopir bahkan diajak langsung mempraktikkan pembuatan konten foto dan video produk, lengkap dengan tips mengelola interaksi pelanggan di media sosial.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka bertanya dan mencoba fitur-fitur baru pada gawai masing-masing. “Pelatihan seperti ini sangat membantu. Kami jadi tahu cara memasarkan produk tidak hanya di sekitar sini, tetapi juga menjangkau pembeli di luar daerah,” ujar salah satu peserta.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemilik UMKM, warga setempat, serta seluruh anggota kelompok KKN. Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan penjualan, memperkuat identitas merek, dan mendorong kemandirian usaha secara berkelanjutan.

Dengan kemampuan digital yang semakin terasah, UMKM Kahuman kini memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar yang kompetitif. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mengembangkan potensi lokal melalui pemanfaatan teknologi di era industri 4.0. (Sofyan)