Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Dwi Jatmiko, M.Pd, selaku pembina upacara saat menyampaikan amanat.

Disiplin Adalah Kunci Kesuksesan, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tanamkan Nilai Lewat Upacara Bendera

Solo – majalahlarise.com - SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta kembali meneguhkan komitmennya dalam menanamkan nilai kedisiplinan kepada para peserta didik. Hal ini terlihat dalam kegiatan upacara bendera yang berlangsung di halaman sekolah sehat pada Senin pagi (25/8/2025).

Upacara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB tersebut berjalan khidmat dan tertib. Para petugas yang telah dipersiapkan sejak jauh hari mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Kedisiplinan inilah yang menjadi sorotan utama Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Dwi Jatmiko, M.Pd, selaku pembina upacara.

Dalam amanatnya, ia menjelaskan ketertiban dalam upacara merupakan cermin dari sikap disiplin. “Suasana upacara yang tertib indah dipandang. Seperti pepatah Arab Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapat hasil. Disiplin adalah kunci kesuksesan,” ujarnya.

Dwi Jatmiko juga berpesan agar seluruh siswa senantiasa menerapkan tiga kunci kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, wajib beribadah kepada Allah SWT. Kedua, berbakti kepada orang tua, baik di rumah maupun di sekolah. Ketiga, tekun belajar dengan penuh semangat.

“Anak-anakku harus selalu menerapkan ketiga kunci ini. Hindari rasa malas, siapkan diri menyongsong Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS) ganjil. Anak hebat, orang tua terlibat,” pesannya.

Ia menambahkan, disiplin bukan hanya terlihat dari semangat belajar, tetapi juga dari hal-hal kecil sehari-hari. Contohnya, membawa dan mengenakan lanyard ID card, berpakaian rapi dengan seragam lengkap, mengenakan ikat pinggang, hingga topi bagi siswa laki-laki. Hal sederhana ini mencerminkan kepatuhan terhadap aturan sekolah yang telah berdiri sejak 1935 dan kini berusia 90 tahun.

Lebih jauh, disiplin juga harus diterapkan dalam mengatur waktu, baik untuk beribadah, belajar, maupun bermain. Dengan begitu, siswa dapat meraih prestasi akademik dan non-akademik tanpa melupakan akhlak mulia.

“Supaya peserta didik mampu belajar dengan menggembirakan, dengan pendekatan pembelajaran mendalam, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan baik,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan upacara bendera bukan sekadar rutinitas untuk menghormati bendera merah putih, mengenal Pancasila, atau memahami UUD 1945. Lebih dari itu, upacara menjadi sarana menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan rasa saling menghargai antar peserta didik.

“Harapannya, siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan tumbuh menjadi pribadi maju, mandiri, berilmu tinggi, berakhlak mulia, serta berjiwa inovatif dan kreatif. Mereka juga diharapkan memiliki empati, mampu bekerja keras, disiplin, serta berkolaborasi untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkas Dwi Jatmiko. (Sofyan)

Baca juga: Mahasiswa KKN Unisri Laksanakan Penyuluhan Peraturan Desa Tingkatkan Pemahaman dan Partisipasi Masyarakat Melalui Penyebaran Brosur