SMKN 1 Semarang diwakili oleh Kepala Sekolah Dra. Ummi Rosydiana, M.Par selaku penanggung jawab kegiatan, didampingi Ketua Tim Sunar, S.Pd., M.Si, serta anggota tim Hesti Lilia Paraswati, S.Pd., dan Welly Idha Pangestuti, S.Kep.

SMKN 1 Semarang Masuk 10 Besar Nasional Lomba Youth In Action 2024

Semarang- majalahlarise.com -SMK Negeri 1 Semarang kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam ajang bergengsi Youth In Action 2024 yang diselenggarakan oleh PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining), tim dari SMKN 1 Semarang berhasil menembus 10 besar terbaik dari total 618 grup peserta se-Indonesia, mulai dari tingkat SMA/SMK, MA/MAK, hingga perguruan tinggi.

Kompetisi yang berlangsung selama empat bulan, dari 6 Januari hingga 17 April 2024, ditutup dengan kegiatan Awarding KPP Mining Youth In Action 2024 yang digelar di kantor pusat PT Pamapersada Nusantara, Jakarta pada 13–15 Juni 2025. Pada momen puncak tersebut, SMKN 1 Semarang diwakili langsung oleh Kepala Sekolah Dra. Ummi Rosydiana, M.Par selaku penanggung jawab kegiatan, didampingi Ketua Tim Sunar, S.Pd., M.Si, serta anggota tim Hesti Lilia Paraswati, S.Pd., dan Welly Idha Pangestuti, S.Kep.

Dalam ajang ini, SMKN 1 Semarang mengusung proyek bertajuk “DENI SAJA” (Deteksi Dini Kesehatan Remaja). Proyek ini dirancang sebagai solusi konkret terhadap minimnya kesadaran remaja terhadap kesehatan, dengan melibatkan siswa secara aktif dalam penandatanganan MoU dengan Puskesmas Halmahera, sosialisasi kesehatan remaja, pelatihan kader kesehatan, pembentukan dan pelaksanaan Posyandu Remaja.

Ketua tim, Sunar, S.Pd., M.Si, mengungkapkan proyek ini berfokus pada pembinaan anggota PMR untuk menjadi kader kesehatan remaja, bekerja sama dengan Puskesmas Halmahera. “Kami melatih siswa agar mereka tidak hanya memahami pentingnya kesehatan, tapi juga mampu menyampaikan informasi itu kepada rekan-rekan mereka,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dra. Ummi Rosydiana, M.Par menyampaikan rasa bangganya atas prestasi ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal nyata bagi siswa dalam menghadapi dunia kerja.

“Kami berharap proyek ini dapat menjadi langkah awal siswa SMKN 1 Semarang untuk lolos Medical Check Up (MCU), yang merupakan syarat penting di sektor industri, khususnya pertambangan,” ujarnya.

Acara penganugerahan juga dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Direktur KPP Mining Wahyu Widaryanto dan perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Nuril Furkan, M.Pd., M.I.Kom., M.H., yang memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan kontribusi siswa dalam isu kesehatan remaja.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata SMKN 1 Semarang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan kejuruan, tetapi juga berperan aktif dalam mengembangkan kepemimpinan, kolaborasi, serta kepekaan sosial para siswa terhadap persoalan di masyarakat.

Dengan semangat SMK Bisa!, SMKN 1 Semarang terus melangkah maju sebagai institusi pendidikan vokasi yang adaptif, inovatif, dan berdampak. (Konan/ Sofyan)

Baca juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa UHW Perbanas Tanam Pohon Mangrove di Surabaya