Bakal Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2025-2029 didampingi moderator saat foto bersama sebelum dimulainya acara paparan Visi, Misi, dan Program Kerja. (foto: Dok Sofyan).

Paparan Visi Misi Bakal Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2025–2029, Delapan Kandidat Adu Gagasan demi Masa Depan Kampus Seni

Solo- majalahlarise.com -Suasana Gedung Teater Besar Gendhon Humardani, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tampak berbeda, Senin pagi (30/6/2025). Para dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan hadir dengan penuh perhatian mengikuti rangkaian Paparan Visi, Misi, dan Program Kerja Bakal Calon Rektor ISI Surakarta periode 2025–2029.

Acara yang menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan rektor ini diikuti oleh delapan bakal calon, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Rektor. Mereka adalah:

1. Dr. Slamet, M.Hum

2. Dr. Adam Wahida, S.Pd., M.Sn

3. Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn

4. Dr. Handriyotopo, S.Sn., M.Sn

5. Dr. Sunardi, S.Sn., M.Sn

6. Dr. Joko Budiwiyanto, S.Sn., M.A

7. Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum

8. Prof. Dr. Drs. RM. Pramutomo, M.Hum

Masing-masing calon tampil secara paralel sesuai nomor urut hasil pengundian. Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk memaparkan gagasan besar, arah kebijakan, serta program strategis jika terpilih menjadi rektor ISI Surakarta periode mendatang.

Tidak ada tema khusus yang diwajibkan dalam pemaparan ini, memberikan kebebasan kepada tiap kandidat untuk menyusun narasi kampus versi mereka mulai dari penguatan mutu akademik, pengembangan seni dan budaya lokal-global, kolaborasi industri kreatif, penguatan daya saing internasional, hingga digitalisasi tata kelola kampus.

Setelah sesi pemaparan, para hadirin diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung. Sesi tanya jawab berlangsung terbuka, dinamis, dan menggugah diskusi kritis seputar peran rektor dalam membawa ISI Surakarta menjadi kampus seni unggul di tingkat nasional maupun internasional.

“Acara ini diharapkan memberikan gambaran kepada sivitas akademika dan para senator mengenai kapasitas, komitmen, serta visi strategis para calon. Siapa pun nanti yang terpilih, dialah yang dipercaya untuk memimpin ISI menuju kemajuan,” ungkap Ketua Panitia Pemilihan Rektor ISI Surakarta 2025, Prof. Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn.

Lebih lanjut, Prof. Sugeng menjelaskan paparan visi-misi ini bukan hanya menjadi ajang presentasi, namun juga momentum refleksi untuk menentukan arah kampus lima tahun ke depan. “Bukan sekadar seremonial, namun sebagai bagian penting untuk menggali keseriusan kandidat dalam membangun masa depan ISI Surakarta,” imbuhnya.

Menariknya, dari delapan bakal calon yang tampil hari ini, terdapat satu kandidat yang berasal dari luar lingkungan ISI Surakarta. “Ini pertama kalinya dalam sejarah pemilihan rektor di ISI Solo ada kandidat eksternal. Ini pencapaian panitia dalam membuka ruang partisipasi yang lebih luas dan objektif,” jelas Prof. Sugeng.

Proses selanjutnya akan berlanjut pada Selasa (1/7/2025) siang, di mana Senat ISI Surakarta akan menetapkan tiga besar calon rektor berdasarkan kualitas visi, misi, dan program kerja yang telah dipaparkan. Ketiga calon terpilih akan dikirimkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk dilakukan penelusuran rekam jejak dan uji integritas.

Tahap puncak pemilihan Rektor akan dilaksanakan pada 16 September 2025. Pemungutan suara dilakukan oleh Senat ISI Surakarta dengan bobot suara 65%, dan Kementerian memiliki hak suara sebesar 35%. Sementara itu, pelantikan Rektor terpilih dijadwalkan berlangsung pada 5 Oktober 2025, bertepatan dengan akhir masa jabatan Rektor sebelumnya.

Besarnya jumlah bakal calon dalam kontestasi tahun ini, menurut Prof. Sugeng, menjadi cerminan tidak ada satu figur dominan yang dianggap unggul secara mutlak. “Inilah demokrasi akademik. Semua memiliki peluang yang sama dan semuanya memiliki rekam jejak yang patut dihargai,” tuturnya.

Sebagai bagian dari transparansi, seluruh rangkaian acara paparan visi misi ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube ISI Surakarta, agar seluruh sivitas akademika dari berbagai lokasi tetap bisa mengikuti proses secara real-time. (Sofyan)

Baca juga: Siswa SMKN 1 Semarang Siap Magang di Dunia Industri, Resmi Naik Kelas XII Lewat Apel Kenaikan Tingkat dan Pelepasan PKL