GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PINKAN Indonesia Gelar Nonton Bareng Film “Lokananta” di ISI Solo
![]() |
| Permainan Kolintang melibatkan gabungan dosen dan mahasiswa. Mereka membawakan dua lagu, yakni "Sapu Lidi" dan "Bendera". |
PINKAN Indonesia Gelar Nonton Bareng Film “Lokananta” di ISI Solo
Solo- majalahlarise.com -Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia dan Program Studi Etnomusikologi ISI Solo menggelar nonton bareng Film “Lokananta”, di Ruang Minisinema Laboratorium Multimatra ISI Solo, Kampus Mojosongo, Selasa (25/2). Agenda ini merupakan rangkaian kegiatan Sosialisasi Kolintang dalam Pengakuan Dunia (UNESCO).
Setelah agenda nonton bareng film “Lokananta” sebuah upaya tak kenal lelah untuk memperjuangkan Kolintang sebagai warisan budaya tak benda dunia dilanjutkan dengan sosialisasi dan diskusi dengan menghadirkan narasumber Ny Penny Iriana Marsetio yang merupakan Ketua Umum PINKAN Indonesia. Bu Penny didampingi oleh Rektor ISI Solo Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M.Hum dan dipandu oleh Bondan Aji Manggala, M. Sn, Dosen Prodi Etnomusikologi.
Puluhan mahasiswa, yang sebagian besar dari Prodi Etnomusikologi terlibat intens dalam diskusi dengan melontarkan sejumlah pertanyaan seputar Kolintang, dan perjuangan PINKAN Indonesia sampai pada pengakuan Dunia (UNESCO).
Acara ini dimeriahkan dengan penampilan dari Jurusan Etnomusikologi ISI Solo, yang mempersembahkan permainan Kolintang melibatkan gabungan dosen dan mahasiswa. Mereka membawakan dua lagu, yakni "Sapu Lidi" dan "Bendera". Tak ketinggalan, anggota PINKAN juga turut berpartisipasi dalam meramaikan acara dengan menyumbangkan beberapa lagu, serta berkolaborasi dengan mahasiswa dan Rektor.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana untuk memperkenalkan lebih jauh tentang Kolintang, tetapi juga sebagai upaya untuk mendukung pencapaian pengakuan dunia, khususnya oleh UNESCO, terhadap Kolintang sebagai warisan budaya yang patut dilestarikan. Ke depannya, PINKAN dan ISI Solo berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang produktif dalam melestarikan Kolintang dan budaya Indonesia secara keseluruhan. [ind/anh/ant/sofyan]
Baca juga: Upgrading 2025, Meningkatkan Solidaritas dan Kapasitas Kepemimpinan BEM KM-IIM
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: