Politeknik Assalaam Surakarta secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Indonusa Surakarta (POLINUSA).

Politeknik ASSALAAM Surakarta Teken MoU dengan Politeknik INDONUSA Surakarta

Surakarta- majalahlarise.com -Politeknik Assalaam Surakarta secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Indonusa Surakarta (POLINUSA) dalam acara yang berlangsung di Kampus 2 POLINUSA. Kamis (20/2/2025). MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang akademik, penelitian, serta pengembangan sumber daya manusia di kedua institusi.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak dari kedua institusi. Dari Politeknik Assalaam Surakarta, hadir seluruh dosen Prodi Manajemen Informatika Kesehatan (MIK), Laboran MIK, Plt. Wakil Direktur, Kepala BKSU, Kepala BAAK, Tim Penjaminan Mutu Politeknik, Tim IT UKOM, Kaprodi Manajemen Informatika.

Sementara dari pihak POLINUSA, turut hadir Direktur POLINUSA,Wakil Direktur, Ketua Penelitian dan Pengabdian, Kaprodi MIK, Sekprodi MIK, Tim Gugus Mutu, 

Dalam sambutannya, Koordinator Wilayah PELITA Jawa Tengah, Trisnojoyo Khotob, S.Ag., M.M., menyampaikan Politeknik Assalaam Surakarta berlokasi di Komplek Barat PPMI Assalaam. Sebelumnya, politeknik ini menggunakan gedung SMK yang kini telah dipindahkan ke Komplek Timur PPMI. Beliau berharap kerja sama ini dapat menjadi ajang pertukaran ilmu yang bermanfaat antara kedua institusi dalam pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa serta tenaga pengajar.

Sementara itu, Direktur POLINUSA Ir. Suci Purwandari, M.M., Ph.D., memperkenalkan satu per satu peserta yang hadir dalam pertemuan ini. Ia menjelaskan Program Studi Manajemen Informatika Kesehatan (MIK) telah memasuki tahun ketujuh sejak didirikan sebagai bagian dari Yayasan Politeknik Indonusa. Saat ini, POLINUSA memiliki delapan program studi, dan sedang dalam proses pengembangan satu program studi baru di bidang Akuntansi Perpajakan.

Lebih lanjut wanita yang akrab disapa bu Suci ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh Prodi MIK, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi di bidang kesehatan. Ia menekankan pentingnya kesiapan prodi untuk beradaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman. Dalam upaya tersebut, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Politeknik Assalaam Surakarta, menjadi strategi penting untuk meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan.

Pada kesempatan ini, POLINUSA juga menayangkan video profil institusi yang menampilkan perjalanan serta perkembangan infrastruktur kampus. Ibu Suci menambahkan Yayasan POLINUSA memiliki sembilan sekolah kesehatan yang tersebar di berbagai daerah dan saat ini sedang mengembangkan sekolah Al Azhar di Sragen, Karanganyar, dan Surakarta. Selain itu, kampus juga tengah melakukan perluasan gedung di Kampus 1 untuk mengakomodasi jumlah mahasiswa yang terus bertambah.

Ketua Program Studi D4 MIK POLINUSA, Bapak Wahyu Wijaya Widiyanto, M.Kom., menjelaskan secara rinci mengenai Struktur organisasi prodi yang terdiri dari Kaprodi, Sekprodi, dan tim Gugus Mutu. Visi dan misi program studi dalam mencetak tenaga profesional di bidang Manajemen Informatika Kesehatan. Kurikulum yang diterapkan, terdiri dari 144 SKS dengan total 60 mata kuliah yang ditempuh dalam delapan semester.

Fasilitas pembelajaran berupa tujuh ruang laboratorium yang mendukung kegiatan akademik dan praktikum mahasiswa.

Dalam kaitannya dengan Uji Kompetensi (UKOM), mahasiswa diharuskan mengambil mata kuliah Kapita Selekta di semester 8 untuk memperbanyak latihan soal dan pembahasannya bersama dosen atau praktisi sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Selain itu, mahasiswa yang tidak lulus UKOM Nasional diwajibkan mengikuti Objective Structured Clinical Examination (OSCE) hingga dinyatakan lulus.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis bagi kedua politeknik dalam memperkuat kerja sama akademik dan pengembangan kompetensi mahasiswa. Diharapkan, sinergi antara Politeknik Assalaam Surakarta dan POLINUSA dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja di bidang Manajemen Informatika Kesehatan serta bidang terkait lainnya. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pula peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian yang lebih inovatif dan berdaya saing global. (Sofyan)

Baca juga: Siswa Kelas 5 SD Muhammadiyah I Ketelan, Tambah Wawasan Sejarah Media Massa Kunjungi Monumen Pers