Dosen penerima Pendanaan Program Penelitian yaitu Prof. Dr. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P, Dr. Benedictus Sudiyana, Dr. Dewi Kusumaningsih, Dr. Djatmiko Hidayat, Engkus Ainul Yakin, Dr. Mukti Widayati, Rosita Dewati, S.P, M.Sc. (foto dari kiri ke kanan)

Dosen penerima Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Ir. Iwan Ristanto, S.T, M.T, Rian Prasetyo, S.Pd, M.Sc. (foto dari kiri ke kanan)

9 Dosen Univet Bantara Sukoharjo Menerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbud, Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara (Bantara) Sukoharjo menerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Sebanyak 43 proposal yang diusulkan terdiri 31 penelitian dan 12 pengabdian kepada masyarakat. Proposal yang lolos sebanyak 8 penelitian dan 2 pengabdian kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo, Dr. Djatmiko Hidayat saat dikonfirmasi Selasa (4/6/2024).

"Dari 10 proposal yang lolos RAB diajukan senilai Rp.955.000.000,-.Namun biasanya akan terdanai kurang dari nilai ajuan RAB pengusul. Dengan besaran nilai tergantung dari Reviewer DRTPM," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, para Dosen penerima Pendanaan Program Penelitian yaitu Prof. Dr. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P, Dr. Benedictus Sudiyana, Dr. Dewi Kusumaningsih, Dr. Djatmiko Hidayat, Engkus Ainul Yakin, Dr. Mukti Widayati, Rosita Dewati, S.P, M.Sc Sedangkan nama Dosen penerima Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Ir. Iwan Ristanto, S.T, M.T, Rian Prasetyo, S.Pd, M.Sc 

"Bu Dr. Mukti Widayati lolos dua proposal yang pertama berjudul Nilai Multikultur dalam Film-Film Kartun Sopo Jarwo sebagai Penguat Wawancara Kebinekaan Global dan Profil Pelajar Pancasila. Judul kedua Aktualisasi Permainan Edukatif Berbasis Digital sebagai Media Pengembangan Kemampuan Literasi Bahasa pada Pendidikan Anak Usia Dini," ungkapnya.

Disampaikan pula, ada Hibah DRTPM tahun 2024 merupakan pertama kalinya Univet Bantara Sukoharjo meraih dana terbesar untuk pendanaan hibah eksternal. "Harapannya ini memicu dosen-dosen yang lain agar mereka bisa memulai meningkatkan kompetensi Tri Darma khususnya di penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu penting untuk pertumbuhan dari IPTEK," tuturnya.

Dr. Djatmiko begitu sapaannya juga berharap peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Univet Bantara Sukoharjo dapat meningkatkan klasterisasi dari perguruan tinggi. "Saat ini klaterisasi perguruan tinggi Univet peringkat 2 terbaik artinya baru meraih Utama. Harapannya tahun depan sudah bisa merangkak mengarah untuk akreditasi Mandiri. Harapannya penelitian dan pengabdian tahun depan bisa lebih banyak lagi dan dosen-dosen semakin bersemangat untuk berkarya," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Wow, Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Berhasil Terbitkan Buku Kesembilan