Direktur Solo Raya Polling juga Dosen Unisri Surakarta, Dr. Drs. H. Suwardi, M.Si saat menjelaskan Kajian Kepemimpinan dan Desain Survey Bursa Calon Wali Kota Pilkada Surakarta 2024 dihadapan para wartawan.

Solo Raya Polling Gelar Kajian Kepemimpinan dan Desain Survey Bursa Calon Wali Kota Pilkada Surakarta 2024

Solo- majalahlarise.com -Solo Raya Polling telah melaksanakan kajian kepemimpinan dan desain survey bursa Calon Wali Kota Pilkada Surakarta 2024 menggunakan Metode DELFHI. Metode DELFHI adalah sebuah metode untuk merumuskan gagasan strategis tentang sebuah kebijakan bersifat komperhensif. Karena itu metode ini menempatkan ahli sebagai narasumber membahas sebuah isu. Tehnik pengumpulan data dilakukan secara bergelombang dari narasumber dapat kesepakatan atas pokok isi. Hal ini disampaikan Direktur Solo Raya Polling sekaligus ketua penelitian, Dr. Drs. H. Suwardi, M.Si dalam jumpa pers. Bertempat di Rumah Makan Bolo Dewe. Jumat (8/3/2024).

"Narasumber ada 19 dari tokoh lintas profesi sebagai berikut: politisi 3 orang, birokrat 2 orang, akademisi 3 orang, budayawan 2 orang, pengageng Keraton 1 orang, pengusaha 3 orang, tokoh LSM/pergerakan 1 orang, pemangku kebijakan keuangan 1 orang, agamawan 1 orang, tokoh pemuda 1 orang," terangnya.

Lebih lanjut pria yang juga Dosen Unisri Surakarta ini mengatakan dari hasil kajian metode DELFHI dengan narasumber tokoh lintas bidang tentang isu tantangan kendala pembangunan Solo masa depan yaitu Solo menjadi pusat peradaban Jawa. Tantangan dan kendala diantaranya keberlanjutan pembangunan Wali Kota sebelumnya, keadilan ekonomi dan kemiskinan, orientasi pembangunan Kota MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions), seni budaya dan industri kerajinan, lapangan pekerjaan, bonus demografi, tata kelola sampah, kemacetan lalulintas, penataan PKL.

Baca juga: HMPS PGSD UNISRI Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Kebayanan 4 Desa Pelem

"Karakter pemimpi yang diharapkan memimpin kota Solo yaitu jujur, anti korupsi, merakyat/ bersahaja/ peduli rakyat, religius, taat beragama, succecs story  (trext record sukses), berpenampilan menarik (patut), Visioner: memiliki cita – cita besar membangun, memiliki jejaring kuat di pemerintahan pusat, modern dan mengakar pada budaya jawa," paparnya.

Ada 12 nama sebagai calon pemimpin kota yang muncul dari para narasumber yaitu Teguh Prakoso (Wakil Wali Kota), Budi Prasetyo (Ketua DPRD), Budi Martono (Sekda Solo), Mangkunegoro X (Gusti Bhre), HM Mashuri (Ketua FKUB), Rheo Yuliana Fernandes (Putra FX Rudiatmo), Hersuprabu (Ketua Bapilu PDIP Solo), RA Yashinta Sekarwangi Mega (Anggota DPR RI), Astrid Widayani (Rektor Unsa), Sekar Tanjung (Ketua DPD Partai Golkar), Sugeng Riyanto, Kaesang Pangarep.

"Untuk desain konten survey meliputi latar belakang profesi, usia tokoh bakal calon pemimpin kota, kombinasi usia calon pemimpin kota, pertimbangan gender bakal calon pemimpin kota, perspektif ideologi pemimpin, perimbangan kombinasi ideologi Nasionalis - Islam, karakter personal pemimpin, popularitas nama calon pemimpin kota, aseptabilitas calon pemimpin kota, elektabilitas nama sebagai calon wakil wali kota, elektabilitas nama sebagai calon wali kota, pertimbangan agama dalam memilih," ungkapnya.

Adapun metode survey yang digunakan sebagai berikut Populasi Survey adalah penduduk usia dewasa tercatat atau terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Kota Surakarta 2024. Jumlah pemilih 439.009, terdiri dari pemilih laki – laki 213.175.  Jumlah TPS 1.773   terdistribusi di 5 Kecamatan Banjarsari, Jebres, Pasarkliwon, Laweyan, dan Srengan. Jumlah Kelurahan 54. SAMPLING: (1) Tekhnis pengambilan sampel Cupilikan Random Sampling berbasis DPT TPS sebagai titik lokasi survey (TLS). (2) Titik Lokasi Survey (TLS) berbasis tempat pemungutan suara (TPS) dengan kerangka sampling DPS Pemilu 2024. Penyebaran TLS memperhatikan kondisi sosio kewilayahan. Masing – masing TLS ditentukan sebanyak 8 responden. (3)  Jumlah sampel  640 responden terdistribusi di 80 titik lokasi survey (TLS). (4)  Survey berada pada margin error 5% dengan tingkat signifikansi pada posisi 95% dengan kerapatan tinggi.

Dikatakan pula teknik pengumpulan data yang dilakukan bersama tim adalah pembekalan pencacah satu hari sebelum penerjunan berupa penjelasan konten dan pertanyaan survey; simulasi wawancara;pembagian instrumen survey dan perbekalan. Pelaksanaan Wawancara Responden: (1) dilakukan terhadap responden sesuai daftar urut (responden utama – responden cadangan); (2) etika bertamu dan permohonan perkenan untuk menjadi responden survey; (3) wawancara dilakukan sesuai kaidah dan petunjuk; (4) ucapan terima kasih dan permohonan maaf telah mengganggu; (5) pamitan. Monitoring Spotcek: (1) memastikan pencacah telah mendatangi lokasi; (2) memilih secara acak responden yang telah di datangi untuk ditanyakan apakah pencacah melakukan wawancara dengan benar; (3) melakukan tindakan bila terjadi penyimpangan tehnis wawancara terhadap responden; (4) menyelesaikan masalah bila pencacah mengalami kendala lapangan. 

"Semoga aktivitas awal yang dilakukan ini dapat membuka hati semua pihak akan pentingnya kepemimpinan Kota Solo ke depan. Kota Solo ini tempat kita hidup, mencari nafkah, bekerja, membesarkan anak cucu, karena itu kita berharap Kota Solo ke depan dipimpin oleh pemimpin yang bisa diterima oleh semua kalangan, pemimpin yang betul-betul berkualitas, pemimpin yang mengayomi, pemimpin yang menjadikan semua masyarakat kota Solo menjadi senang hidup lebih mudah," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Univet Bantara Gelar Temu Alumni dan Seminar Pendidikan