Gagas Forum Sinergisitas Dunia Pendidikan dan Industri Film Indonesia, ISI Surakarta dan BPI Inisiasi “Sinemasa – Watu Gambir”

Solo- majalahlarise.com -Film sebagai produk seni, produk ideologi, produk ekonomi maupun produk budaya tidak akan pernah berkembang tanpa dukungan dan peran aktif dunia pendidikan. Lingkungan akademis memegang peran penting dalam menghasilkan kreator-kreator yang memiliki pengetahuan dan keterampilannya melalui pembelajaran yang sistematis, terstruktur, terukur, dan disiplin. Dibutuhkan pendidikan perfilman yang mencerahkan untuk menghasilkan insan perfilman berdedikasi yang berpikiran jernih, memiliki imajinasi tanpa batas, sikap yang teguh, serta karya-karya yang mempunyai respek terhadap kemanusiaan dan semesta. 

Saat ini di Indonesia telah terdapat 23 Program Studi (Prodi) yang memiliki profil lulusan sebagai pembuat film. Ke 23 Prodi tersebut tergabung dalam Perkumpulan Program Studi Film dan Televisi (PROSFISI). Namun demikian, hingga saat ini belum terdapat event yang dapat mempertemukan mahasiswa dan karya mahasiswa perfilman mendapatkan exposure yang luas dalam bingkai film sebagai komoditas, sebagai produk ekonomi kreatif. Event tersebut selanjutnya dapat pula menjadi ruang pertemuan insan terbaik perfilman dari lingkungan akademik dengan masyarakat dan industri dimana proses rekognisi dengan masyarakat terjadi melalui proses-proses terukur sesuai indikator kinerja setiap Perguruan Tinggi penyelenggara program studi perfilman. 

Untuk mewujudkan gagasan tersebut di atas, Institut Seni Indonesia Surakarta dan Badan Perfilman Indonesia menginisiasi kegiatan "SineMasa Watu Gambir". Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi pelaku dan lembaga pendidikan dengan pelaku industri dan pemangku kebijakan perfilman dalam bentuk moviecamp, sebagai wujud sinergisitas dunia pendidikan dan industri menuju peningkatan jumlah dan mutu sumber daya manusia perfilman Indonesia. SineMasa Watu Gambir, merupakan pertemuan program studi perfilman yang akan menjadi Forum Karya Mahasiswa Film Indonesia. Pada kegiatan ini sekaligus membahas konsep penyelenggaraan Forum Karya Mahasiswa Film Indonesia yang akan diselenggarakan pada tahun 2024. 

Baca juga: Aksi Donor Darah HUT ke-27 BPR Gajah Mungkur 

Momen kolaboratif ini melibatkan berbagai stakeholder perfilman. Selain mahasiswa dan dosen, juga mengundang berbagai asosiasi industri perfilman, perwakilan pemerintah di bidang pendidikan, budaya dan perfilman. 

"Kegiatan ini akan dilangsungkan pada tanggal 17 - 19 November 2023 di Watu Gambir, Karanganyar sebagai Laboratorium Sosial Perfilman ISI Surakarta yang dapat menjadi etalase peran serta perguruan tinggi dalam mengembangkan perfilman secara kolaboratif bersama masyarakat. Untuk itu program ini juga bekerjasama dengan pemerintah desa Karang dan Kabupaten Karanganyar," terang Pelaksana Humas ISI Surakarta Anhar Widodo, S.Sos., CPS. (humasisiska/ masanharw/ kanu)

Baca juga: Belajar Kewirausahaan Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Ikuti Field Trip di Cimory Bawen