Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (FATIPA) bersama Wakil Rektor Bidang Akademik Unisri saat foto bersama rombongan dari Universitas Semarang (USM).

FATIPA UNISRI Terima Mahasiswa PMM Dari USM

Solo- majalahlarise.com -Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (FATIPA) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Dr. Nanik Suhartatik, S.TP., M.P. bersama dengan Wakil Rektor bidang Akademik Ir. Saiful Bahri, M.Kom menerima rombongan dari Universitas Semarang (USM) sehubungan dengan pertukaran pelajar (1/11/2023).

Menurut Dr. Nanik Suhartatik, S.TP., M.P., Dekan Fatipa, kegiatan ini merupakan implementasi dari kegiatan Kampus Merdeka sebagai salah satu program yang diikuti oleh Unisri. Dua mahasiswa bernama Muhammad Arif Maulana dan Hendrik Budi Lesmana akan mengambil beberapa mata kuliah seperti metode penelitian, rancangan percobaan, evaluasi gizi, industri jasa boga dan tidak lupa mata kuliah andalan FATIPA UNISRI yaitu Teknologi Tepat Guna (TTG). 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan Unisri telah melakukan kegiatan pertukaran pelajar melalui skema PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) sejak tahun 2021 dengan wilayah jangkauan meliputi Bali, Pontianak, Bengkulu, Manado, Tarakan, dan Borneo, bahkan pada tahun ini, Unisri menerima mahasiswa sebanyak 29 orang dari berbagai daerah.

Kegiatan PMM merupakan salah satu kegiatan kampus Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa belajar di luar kampus. Selain pengalaman belajar, mahasiswa PMM juga mendapat pengalaman belajar tentang budaya dan keindahan kota Solo. 

Baca juga: Gelar Karya P5 SMAN 1 Pracimantoro, Dengan Perbedaan Kita Menjadi Satu Kesatuan

Pengalaman belajar yang akan diberikan kepada 2 mahasiswa USM ini diantaranya adalah perkuliahan berbasis kinerja atau yang biasa disebut dengan OBE (output based education) pada mata kuliah TTG.

Mahasiswa tidak hanya dibekali dengan praktik pembuatan olahan pangan dan berinovasi di dalamnya, namun juga mengolah hasil kegiatannya menjadi sebuah bab dalam buku (book chapter). Kuliah ini sudah tidak lagi menggunakan evaluasi menggunakan ujian akhir semester namun membuat buku sebagai hasil akhir dari kegiatan. Pembuatan sub-bab dalam buku tentunya membutuhkan ketrampilan menulis dan kerjasama tim yang handal. 

Lebih lanjut Dekan FATIPA menyampaikan bahwa pembuatan book chapter ini merupakan pengalaman belajar yang hendaknya mulai dijajaki bersama guna meningkatkan prestasi di bidang kemahasiswaan. 

"Kami berharap semoga kegiatan dapat diperluas menjadi kolaborasi di bidang-bidang lain seperti kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat serta bidang lain seperti penyelenggaraan konsorsium seminar internasional. Salah satu strategi dalam meningkatkan kinerja Perguruan Tinggi adalah dengan kolaborasi dengan lembaga lain," pungkasnya. (Sofyan)

Baca juga: Peringati Bulan Bahasa, SMA Negeri 1 Pracimantoro Adakan Lomba Literasi