Ustadz Muhammad Zumaro saat memberikan ceramah usai shalat tahajud berjamaah.

SD Muhammadiyah PK Banyudono Gerakan Shalat Tahajud Berjamaah

Boyolali- majalahlarise.com -SD MPK Banyudono menyelenggarakan acara yang sangat spesial dengan menggelar Gerakan Shalat Tahajud Berjamaah dalam rangka Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit). Acara ini diadakan di Masjid Asyiroj Bendan, Banyudono, dengan Imam dari ustadz Muhammad Zumaro. Sabtu (28/10/2023).

Gerakan Shalat Tahajud Berjamaah ini merupakan upaya untuk memperkuat iman dan taqwa dalam diri para peserta, terutama di kalangan siswa dan masyarakat sekitar. Acara tersebut diikuti 71 siswa kelas VI dan 79 siswa kelas V dengan 9 Guru pendamping bersama-sama untuk menjalani ibadah yang penuh kekhidmatan.

Imam ustadz Muhammad Zumaro memimpin shalat tahajud dengan penuh kekhusyukan, mengajak semua jemaah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merenungkan kebaikan serta keberkahan dalam hidup. Selain shalat, juga ada ceramah dan tazkirah yang memberikan wawasan keagamaan kepada semua yang hadir.

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara siswa SD MPK Banyudono, mengingat pentingnya menjaga hubungan baik dalam komunitas. Semoga kegiatan seperti ini terus mendukung pembentukan karakter yang kuat dan menjadikan Banyudono sebagai komunitas yang penuh kebaikan dan keberkahan.

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, 4000 Orang Semarakkan Wuryantoro Menari 

Diantara rangkain acara ada Tadarus yang di koordinasi ustadzah Iin Marlinda, motivasi dan kultum subuh. Dalam uraian motivasi spiritual building yang dibawakan Pujiono menyampaikan kiat sukses.

Menurut ustadz Pujiono diantara kiat sukses adalah memiliki attitude (sikap perilaku yang baik) dalam hal ini sikap jujur, sopan dan tanggung jawab.

Kedua, tertib dalam ibadah, perbaiki hubunganmu dengan Allah niscaya Allah akan merubah hidupmu kearah yang lebih baik, ketiga miliki ketrampilan keahlian baik Itu ketrampilan motorik maupun ketrampilan verbal bahasa, Keempat jaga Silahturahmi. Jangan individualis yuk jaga jiwa corsa kebersamaan. Rejeki itu bisa dari teman, maka jangan lukai teman. hidup rukun jangan suka membuli, ledek teman yang bisa merenggangkan persaudaraan.

Kelima, restu dan doa orang tua. Orang tua adalah orag yang paling berjasa terhadap kita jangan kecewakan mereka. "Yuk kita berusaha memberikan yang terbaik dengan kita jadi anak yang sholeh dan sholeha. Anak-anak SD Muhammadiyah PK Banyudono adalah anak yang sholeh dan sholeha calon pemimpin bangsa ini masa datang," ujarnya.

Acara ditutup dengan kegiatan senam pagi bersama dengan instruktur ustad Aditya Bagas Pratama Guru Penjas sekolah. Semua anak melakukan dengan semangat. (Sofyan) 

Baca juga: Festival Band Pelajar Meriahkan Puncak HUT ke-32 SMAN 3 Wonogiri