ISSN: 2338-8803
Danar Super Hero Ultraman saat mencukur bulu domba.Super Ban, Inovasi Pemasaran Hewan Kurban dengan Sentuhan Super Hero ala Staf Disporapar Sukoharjo...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko, menyampaikan tausiyah dalam acara Halal Bihalal yang digelar di G...
Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek ...
 |
| Pakar teknologi informasi Prof. Dr. Suyanto saat menyampaikan materi lokakarya. |
Prof. Dr. Suyanto, Kualitas Perguruan Tinggi akan Dinilai Berdasarkan Employabiliti
Solo- majalahlarise.com -Pakar teknologi informasi Prof. Dr. Suyanto mengatakan, masyarakat akan menilai kualitas perguruan tinggi berdasarkan employabilitinya.
"Menyiapkan mahasiswa agar produktif dan bisa memonetisasi aktivitas digitalnya adalah keunggulan kampus yang akan diminati masyarakat," kata Prof. Dr. Suyanto.
Hal itu dikatakan dalam lokakarya dengan tema "Pengembangan Materi Digital" yang diselenggarakan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisri Surakarta.
Lokakarya itu adalah rangkaian acara serupa dalam rangka hibah PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) tahun 2022 yang diketuai Dr. Sri Handayani.
Baca juga: SMPN 4 Polokarto Sambut Hari Santri Gelar Karnaval dan Pengajian Akbar
Acara yang digelar di Solia Hotel Solo itu dihadiri para mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unisri, para alumni, stake holder, serta bebarapa pejabat universitas.
Lokakarya yang dipandu Dr. Imroatul Ma’fiyah itu berlangsung meriah. Peserta terlibat secara aktif, baik dalam sesi pemaparan maupun sesi tanya jawab. Berbagai trik dan tips tentang bagaimana eksis dalam era teknologi digital disampaikan oleh pemateri dengan menarik.
Acara loka karya ini juga menjadi ajang diskusi tentang peran perguruan tinggi dan alumninya dalam menghadapi disrupsi teknologi digital.
"Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk mempersiapkan akademisi mengembangkan materi digital dalam proses belajar dan mengajar," kata Dr Handayani.
Acara tersebut diharapkan juga mampu membangkitkan kesadaran para akademisi dan mahasiswa bagaimana berperan secara aktif dalam disrupsi digital dan bagaimana memanfaatkannya dari sisi finansial dan sebagainya. (Sofyan)
Tidak ada komentar: