Belajar Pemanfaatan SDA Melalui Field Trip

Print Friendly and PDF

Siswa mengikuti river tubing sejauh 1 km di Sungai Pusur.


Belajar Pemanfaatan SDA Melalui Field Trip

Solo- majalahlarise.com -Sejumlah 84 murid kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan field trip di New Rivermoon, Polanharjo, Klaten, Kamis (20/10/2022).

Kegiatan field trip diisi dengan fun games, skill games, dan competition games, di antaranya senam ketangkasan, balok keseimbangan, estafet air dengan kain, lorong air, meniti bambu, dan tarik tambang.

Dipilihnya area New Rivermoon Polanharjo, Klaten karena sesuai dengan tema yang diusung, yaitu "Kolabarasi Bangun Karakter Wujudkan Profil Pelajar Pancasila''. Aspek yang diterapkan yaitu gotong royong, kreatif, dan mandiri.

Siswa saat asyik meniti bambu.

Baca juga: 2 Siswa MTs Raden Mas Said Juara II Lomba MTQ Pelajar Selogiri

Para murid diajak untuk menikmati pemandangan asri dengan air sungai yang jernih sekaligus mencoba aktivitas mengasyikan river tubing sejauh 1 km di Sungai Pusur.

Koordinator tim kelas IV, Retno Indriyanti, menyampaikan bahwa tujuan field trip kali ini adalah untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan sumber daya alam di suatu daerah sebagai cerminan kearifan lokal berupa kekayaan budaya lokal.

''Kami berharap para murid dapat menyerap nilai kewirausahaan serta nilai kreativitas dalam menggali potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di suatu daerah,'' imbuhnya.

Salah satu murid kelas IV, Adina Zahra Brisbenia Nugroho, merasa bersemangat dan excited mengikuti kegiatan ini.

''Kegiatan river tubing 1 km menantang adrenalin, arus sungainya aman sehingga saya tidak merasa takut,'' ungkapnya.

Field trip merupakan kegiatan murid melihat dan mengamati objek yang dipelajari secara langsung sehingga wawasan pengalaman tentang dunia luar dapat diperoleh murid secara konkret dan nyata.

Di penghujung kegiatan field trip, murid diajak menikmati sensasi kuliner yang unik dan berbeda di Ketjeh Resto, Polanharjo, Klaten. Para murid makan di area kolam dangkal setinggi mata kaki orang dewasa. Dengan sajian makanan dari hasil budidaya menambah nilai kearifan lokal yang dimiliki daerah tersebut. (Sofyan)


Baca juga: SMPN 4 Polokarto Sambut Hari Santri Gelar Karnaval dan Pengajian Akbar



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top