ReCREACTION: Kolaborasi Paragonation x TrashRanger.id x CREACT Project Dorong Solo Lebih Hijau dan Kreatif

Solo – majalahlarise.com – Dalam semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, Paragonation bersama TrashRanger.id dan CREACT Project menghadirkan inisiatif bertajuk “ReCREACTION”, sebuah kegiatan yang menggabungkan unsur rekreasi, seni, dan aksi nyata peduli lingkungan. Acara ini diselenggarakan pada Minggu, 26 Oktober 2025 di area Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, dengan dukungan komunitas FIM Soloraya, Prodi DKV ISI Surakarta, dan Tiny Hands Solo.

Kegiatan diawali dengan aksi plogging atau bersih sampah sambil berolahraga di sepanjang area CFD. Suasana semakin semarak dengan pawai Paus Plastik, simbol penolakan terhadap pencemaran laut, dan penampilan Tari Gatotplastik yang menghidupkan pesan edukatif melalui seni budaya lokal. Selain itu, masyarakat diajak mengikuti sesi edukasi dan games interaktif seputar pengelolaan sampah serta kampanye kreatif melalui karya seni dari material daur ulang.

Sebagai tindak lanjut, ReCREACTION juga akan menempatkan waste dropbox di beberapa titik strategis di Kota Solo untuk menampung sampah anorganik seperti plastik PET, kemasan skincare bekas, dan e-waste (sampah elektronik).

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta tahun 2024, timbulan sampah di Solo mencapai sekitar 400 ton per hari, di mana 41,5 persen berasal dari rumah tangga. Sampah plastik mendominasi kategori anorganik dengan porsi 22,7 persen, yang sering kali menyebabkan saluran air tersumbat dan meningkatkan risiko banjir. Rendahnya praktik pemilahan sampah sejak dari sumber juga menjadi masalah yang kerap disoroti warga melalui kanal ULAS dan diakui oleh pengelola TPA Putri Cempo.

Perwakilan Paragonation dari Emina Solo, Aldira, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas komunitas untuk mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih ramah lingkungan.

“Melalui ReCREACTION, kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Kolaborasi ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, tetapi upaya membangun kesadaran dan kebiasaan baru di tengah masyarakat,” ujarnya.

Annisa Noza Salsabila, perwakilan TrashRanger Indonesia dan CreAct Project menambahkan melalui kegiatan ini, para kolaborator berharap dapat menumbuhkan kesadaran publik bahwa menjaga kebersihan dan mengelola sampah bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan gerakan kolektif menuju Solo yang lebih hijau, bersih, dan kreatif. (Sofyan)

Baca juga: Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Ajarkan Siswa Menyetrika, Bentuk Karakter Mandiri Sejak Dini