Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengajarkan keterampilan menyetrika pakaian kepada siswa.

Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Ajarkan Siswa Menyetrika, Bentuk Karakter Mandiri Sejak Dini

Solo – majalahlarise.com – Dalam rangka semarak Milad Muhammadiyah ke-113 dengan semangat Al-Maun, guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengajarkan keterampilan menyetrika pakaian kepada siswa, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran soft skill rutin setiap hari Jumat yang bertujuan menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab siswa terhadap kebersihan serta kerapian diri.

Dyah Ayu Ratnaningsih, guru Fase A di sekolah yang berdiri sejak tahun 1935 tersebut, tampak sabar dan telaten mendampingi siswanya dalam praktik menyetrika. Ia menilai, kemampuan dasar seperti mencuci, menjemur, dan menyetrika merupakan bagian penting dalam membentuk karakter anak yang mandiri.

“Setiap Jumat jadwalnya soft skill. Khusus hari ini anak-anak saya ajarkan menyetrika pakaian. Sebelumnya saya demonstrasikan cara yang benar mencuci, menjemur, hingga menyetrika agar mereka paham urutannya,” jelas Ayu.

Ia menambahkan, sebelum menyetrika siswa diajak memperhatikan label perawatan pakaian untuk mengetahui suhu yang sesuai dengan jenis bahan. Guru juga mengingatkan agar menggunakan cairan pelicin agar hasil setrikaan lebih rapi dan harum.

Dalam praktiknya, siswa diajarkan menyetrika dengan posisi yang tepat, termasuk membalik pakaian agar sablon tidak rusak. Mereka juga belajar melipat pakaian dengan rapi setelah disetrika.

Menurut Ayu, pembelajaran semacam ini menjadi bagian penting dari pendidikan karakter di SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang beralamat di Jalan Kartini No. 1, Ketelan Barat, Pura Mangkunegaran, Surakarta.

“Sekolah kami tidak hanya mengajarkan akademik, tapi juga keterampilan hidup. Menyetrika melatih anak bertanggung jawab terhadap barang pribadi dan menumbuhkan rasa percaya diri karena bisa menolong diri sendiri,” ungkapnya.

Salah satu siswa, Adhyasta Duta Kurniadi dari kelas 2C, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Senang karena bisa menyetrika pakaian sendiri. Baju yang saya sukai jadi lebih rapi,” tutur Duta, yang bercita-cita menjadi fashion designer dan YouTuber.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata semangat Al-Maun dalam pendidikan karakter di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, mengajarkan anak-anak untuk belajar dari hal sederhana menuju kemandirian dan tanggung jawab sosial. (Sofyan)

Baca juga: Program Kecamatan Berdaya Diharapkan Bawa Kesejahteraan Warga Hingga Tingkat Desa