Siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali, mengikuti kegiatan Program Pembelajaran Lapangan (PPL) dengan tema “Belajar Bertani Modern” di Kebun Bagus Salatiga.

Belajar Bertani Modern, Siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono Asah Kreativitas di Kebun Bagus Salatiga

Boyolali - majalahlarise.com - Sebanyak 89 siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali, mengikuti kegiatan Program Pembelajaran Lapangan (PPL) dengan tema “Belajar Bertani Modern” di Kebun Bagus Salatiga, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan edukatif ini dipimpin oleh Maya Dwi Kartika, S.E. selaku ketua kegiatan, serta didampingi guru pendamping Anggun Wicaktini, S.Pd. dan Desi Wulandari, S.Pd.. PPL kali ini bertujuan mengenalkan kepada siswa teknik budidaya pertanian hidroponik, yakni metode menanam tanpa tanah yang kini menjadi tren dalam pertanian modern berkelanjutan.

Selama kegiatan, para siswa tampak antusias menyimak penjelasan dari pemandu Kebun Bagus mengenai cara menanam, pemberian nutrisi, serta sistem sirkulasi air dalam metode hidroponik. Tidak hanya belajar teori, mereka juga berkesempatan mempraktikkan langsung menanam bibit sayuran di media tanam khusus yang disediakan.

Salah satu siswa mengaku senang bisa belajar sambil praktik langsung. “Ternyata menanam tanpa tanah itu bisa, seru sekali!” ujarnya dengan wajah penuh semangat.

Usai kegiatan edukasi di Kebun Bagus, rombongan siswa melanjutkan kegiatan dengan rekreasi dan olahraga air di Danuwo Park Boyolali. Aktivitas ini menjadi ajang penyegaran dan penguatan kebersamaan antar siswa.

Kepala Sekolah Pujiono, S.Si., M.M. menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut.

“Melalui kegiatan PPL seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung yang memperkaya wawasan dan membentuk karakter. Edukasi hidroponik mengajarkan pentingnya inovasi, ketekunan, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan PPL ini merupakan bagian dari komitmen SD Muhammadiyah PK Banyudono dalam menghadirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, sekaligus menumbuhkan semangat mencintai alam serta teknologi pertanian modern sejak usia dini. (Sofyan)

Baca juga: Pemprov Jateng Tingkatkan Kualitas Dokter Puskesmas Lewat Mentoring Dokter Spesialis