Pelaksanaan Qurban Ceria Jilid 5 di Dukuh Mendak, Desa Petirsari, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

BEM KM-IIM dan 13 Lembaga Kolaborasi Gelar Program Qurban Ceria Jilid 5 di Wonogiri

Wonogiri- majalahlarise.com -Semangat kolaborasi dan kepedulian sosial kembali diwujudkan melalui gelaran Qurban Ceria Jilid 5 yang dilaksanakan di Dukuh Mendak, Desa Petirsari, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini merupakan inisiatif Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Institut Islam Mamba'ul 'Ulum (BEM KM-IIM) bersama Kementerian Sosial Masyarakat, serta melibatkan 13 lembaga lainnya dalam rangkaian program Abdi Desa.

Sebanyak 14 ekor kambing qurban disalurkan kepada masyarakat setempat sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan. Hewan qurban tersebut berasal dari para shohibul qurban, antara lain Riky Wahyu Rama Putra, Hana Fithri Sabiila, Arifah bin Suyadi, almarhum M. Syahrul Mauludin, Tri Suwarjono, keluarga Ayah Keysa (Juwiring), almarhum Bp. Sih Manto sekeluarga, Baharudin Ahmad, Wiliam bin Tukimo, Tri Ainun Handayani, Ahmad Muslih, Afif Fauzi Auliaurrohman, keluarga Bp. Ari Suyadi, dan Ibu Titik Sutarmi.

Adapun lembaga yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini meliputi Al-Quds Inspiring Charity (AIC), Atap Teduh Anak Muda (ATAM), Mutiara Qur’an Islamic Boarding School, Forum Remaja Masjid Barokah (FORMABA), Sumringah, Persatuan Pemuda Muslim (PPM), Bikers Subuhan Boyolali, Sayur Barokah, Laskar Sedekah Surakarta, PPTQ Al Fadhilah Praci, Jaringan Aktivis Kampus (JAK), Gemopia Peduli Sesama (GPS), dan Kurir Sedekah.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan kajian ba’da Subuh di basecamp Masjid Barokah, Seliran, Sukoharjo. Setelah sarapan bersama dan persiapan, rombongan diberangkatkan menuju lokasi qurban sekitar pukul 08.00 WIB, diawali dengan pembukaan resmi oleh AIC serta doa bersama untuk kelancaran acara.

Berbagai agenda turut meramaikan Qurban Ceria Jilid 5, di antaranya penjemputan dan penyembelihan hewan qurban, masak dan makan bersama warga, fun time & fun games untuk anak-anak, pengajian umum, bazar ikhlas dan bazar sayur.

Puncak acara ditandai dengan pembagian daging qurban kepada warga sekitar sebagai simbol nyata kebermanfaatan dan solidaritas. Momen ini sekaligus menjadi bukti bahwa sinergi lintas lembaga mampu menghadirkan kebahagiaan dan kemaslahatan bagi masyarakat desa.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antar komunitas, program Qurban Ceria bukan hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi juga momentum menebar keberkahan, mempererat silaturahmi, dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat. (Sofyan)