ISSN: 2338-8803
Pemotongan tumpeng dan doa bersama peringatan Tahun Baru Islam 1447 H digelar oleh P3R Kacangan.Meriah !!! Peringatan Tahun Baru Isl.am 1447 H Yang D...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Kepala Dusun Gunungan, Niki Utami saat menyampaikan sambutan dalam acara bersih dusun.Lestarikan Budaya, Warga Dusun Gunungan Manyaran Gelar Be...
Suasana gotong royong warga Gunungan saat proses pemotongan di h...
PopesMU Manafi’ul Ulum Gelar Kunjungan Belajar ke Balai Besar Obat Tradisional Tawangmangu
Boyolali- majalahlarise.com -Dalam rangka pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SD PopesMU Manafi’ul Ulum mengadakan kunjungan belajar ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Obat Tradisional Tawangmangu, yang berada di bawah naungan UPF Layanan Kesehatan Tradisional RSUP Dr. Sardjito.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025 ini dipimpin oleh Emi Wulandari, S.Pd selaku penanggung jawab. Para siswa diajak langsung untuk mengenal lebih dekat dunia tanaman obat yang kaya akan manfaat kesehatan.
Dalam kunjungan ini, peserta mempelajari berbagai jenis tanaman obat beserta khasiatnya, mengenal lebih jauh proses pengolahan pasca panen, serta melihat langsung layanan di klinik pelayanan kesehatan tradisional yang ada di lokasi.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas, namun juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian tanaman obat sebagai bagian dari warisan budaya dan kearifan lokal.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah PK Boyolali, Ari Rosmawati, S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat inspiratif dan memberikan pengalaman nyata bagi siswa. Kami berharap anak-anak semakin menghargai kekayaan alam Indonesia dan mampu mengembangkan karakter peduli lingkungan serta rasa ingin tahu yang tinggi,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran kontekstual, kolaboratif, dan bermakna bagi siswa. (Sofyan)
Tidak ada komentar: