MODEL SOLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA PELAJARAN IPA DAN MATEMATIKA

Oleh: 1) Nur Ahmad Sularso, 2) Sugiyatmi, 3) Umi Muslikhah, 4) Wiwit Untari, 5) Untung Suwarno

Guru Rumpun IPA dan Matematika Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Karanganyar

       Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru wajib disesuaikan dengan karakteristik siswa, isi materi serta tujuan pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang sesuai dapat membantu dan mempermudah guru saat menjelaskan isi materi kepada siswanya. Terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran SOLE.

       Sugata (2015) menjelaskan bahwa model pembelajaran SOLE adalah pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa dalam memberi dorongan pada siswa untuk meningkatkan daya ingin tahu dalam diri individu dengan menerapkan pembelajaran yang berfokus pada siswa itu sendiri. Dalam model pembelajaran SOLE, terdapat beberapa unsur yang menjadikan siswa sebagai titik pusat yaitu, terorganisir sendiri rasa ingin tahu, diikutsertakan, dan mendapat fasilitas pengawasan dari orang dewasa yakni guru.

       Model pembelajaran SOLE ini memiliki tiga tahapan aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Dalam model pembelajaran SOLE seorang guru hanya bertugas untuk memberikan pertanyaan yang memicu proses penalaran dan keterampilan berpikir kritis siswa tentang materi yang akan dibahas. Berikut langkah-langkah model pembelajaran SOLE menurut Crawley (2010), antara lain yaitu: 1) Fase memberi pertanyaan yaitu pada fase ini guru menentukan kelompok untuk siswa. Lalu guru mengajukan pertanyaan seputar penyelidikan yang memungkinkan untuk membangkitkan minat belajar siswa; 2) Fase penyelidikan atau investigation pada fase ini siswa bersama kelompoknya berdiskusi dan memberi jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sesekali guru masuk kedalam kelompok dan menanyakan pertanyaan yang memicu keterampilan berpikir siswa; 3) Fase mengulas (review) yaitu siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok yang yang didapatkan pada tahap sebelumnya. Guru memberikan penekanan materi yang telah dicari oleh siswa melalui kegiatan pembelajaran sebelumnya.

       Pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa untuk menjelaskan konsep, menggunakan konsep pada berbagai situasi yang berbeda, dan mengembangkan beberapa akibat dari adanya suatu konsep. Memahami konsep tentunya siswa mampu memahami ide-ide yang saling terkait sehingga membangun sebuah pemahaman (Simpson, 2000:415-427).

       Dengan menggunakan model pembelajaran SOLE pada mata pelajaran IPA dan Matematika dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Daftar Pustaka

Sugata Mitra. 2015. Self-Organized Learning Environment (SOLE) Toolkit.

Pack, S., Dolan, P., & Crawley, E. 2010. The Self Organised Learning Environment (SOLE) School.

Duffin, J.M.& Simpson. 2000. A Search for understanding. Journal of Mathematical Behavior