Kepala SMP Negeri 2 Nguntoronadi, Budi Sudaryatmo, M.Pd saat foto bersama mahasiswa KKN UNDIP dan siswa kelas 9 saat kegiatan sosialisasi.

Siswa Kelas 9 SMPN 2 Nguntoronadi Ikuti Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas dari Mahasiswa KKN UNDIP

Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam suasana serius tapi santai siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Nguntoronadi mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya pergaulan bebas dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP (Universitas Diponegoro). Bertempat di ruang kelas. Selasa (23/7/2024).

Ketua kelompok KKN UNDIP, Dimas Fatoni mengatakan materi yang diberikan dalam sosialisasi diantaranya dampak keuangan produktivitas remaja jika mengkonsumsi minuman beralkohol maupun narkoba. Selain itu dampak terhadap kesehatan, psikologi akibat zat kimia dan biologi dari mengkonsumsi miras, narkoba dan minuman beralkohol.

"Harapannya siswa kelas 9 yang menuju dewasa lebih mengerti tentang dampak-dampak dari pergaulan bebas, minuman beralkohol serta bisa lebih berhati-hati ketika diajak teman-temannya," ungkapnya.

Mahasiswa KKN UNDIP saat menyampaikan materi sosialisasi kepada siswa kelas 9.

Baca juga: 1.162 Mahasiswa Unisri KKN di 83 Desa di Wonogiri

Lebih lanjut dikatakan, materi selanjutnya yang disampaikan yaitu materi bahaya judi online dan kekerasan pelecehan seksual serta dampaknya terhadap hukum, tentang administrasi pengaduan baik dari masyarakat maupun dari pemerintah.

"Kami berkegiatan KKN selama sekitar 40 hari. Anggota di desa semin ada 9 orang terdiri 3 laki-laki dan 6 perempuan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Nguntoronadi Budi Sudaryatmo, M.Pd menyampaikan secara pribadi maupun kedinasan memberi apresiasi luar biasa untuk adik-adik mahasiswa UNDIP yang telah memberikan pelatihan kepada siswanya.

"Adik-adik KKN UNDIP memberikan materi luar biasa bagaimana menghindari pergaulan bebas menghindari narkoba penyalahgunaan nya," ungkapnya.

Dikatakan pula,  mahasiswa juga memberi materi untuk siswa kelas 8 berupa pelatihan pembuatan sabun dan siswa diajak untuk berwiraswasta berdikari membuat sabun. "Kedepannya anak-anak punya pengertian juga pemahaman bagaimana membuat sabun sehingga ke depan bisa dipraktekkan," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah PK Banyudono Gandeng The Stars Pare Kediri untuk Program Klas LCP