Siswa SMK Negeri 1 Semarang saat menerima penghargaan juara Lomba CAD Mechanical Fair tingkat nasional digelar Universitas Gadjah Mada (UGM)

2 Siswa SMK Negeri 1 Semarang Berjaya di Lomba CAD Mechanical Fair UGM

Semarang- majalahlarise.com -Babak Final Lomba CAD Mechanical Fair tingkat nasional digelar Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 7-8 Mei 2024. SMK Negeri 1 Semarang berhasil meloloskan 4 wakilnya dari 15 peserta. Setelah melalui proses yang panjang akhirnya Sabda Syahputra ditasbihkan memperoleh Juara 2. Adapun Juara 3 diraih oleh Stefanus Afarel perwakilan dari SMK Negeri 1 Semarang pula. Ke empat perwakilan SMK Negeri 1 Semarang dibimbing oleh Lis Prasetyo, S.Pd., M.T.

Lomba CAD ini dimulai dari babak penyisihan dimana terdapat 47 peserta dari SMK se Indonesia. Lomba diadakan secara Daring. Menurut pria yang akrab disapa pak Lis selaku pembimbing mengatakan kompetisi ini sebagai ajang pemanasan untuk LKS Nasional di Bandarlampung bulan Agustus. 

"Untuk diketahui 2 siswa atas nama Maulana Abdul Malik Ibrahim dan M. Reyhan Nasik yang merupakan siswa kelas XI merasa senang karena mendapat kesempatan mengikuti lomba ini. Sabda Syahputra akan mengikuti LKS tingkat nasional dan berharap dapat mempertahankan emas seperti di tahun 2023," ucap KPK Jurusan Mesin Lis Prasetyo.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Semarang Dra. Ummi Rosydiana,M.Par mengapresiasi atas prestasi yang diraih dan mengatakan bahwa STEMSA PASTI PRESTASI SELALU TERBUKTI. Mechanical Fair UGM 2024 merupakan sebuah ajang perlombaan yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Mechanical Fair UGM 2024 hadir sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa-siswi SMA/SMK se-Indonesia dalam bidang keteknikan. 

Tujuan dari Mechanical Fair UGM 2024 sendiri adalah memberikan platform bagi peserta untuk mengembangkan potensi mereka sekaligus memperkenalkan tentang Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Lomba Computer-Aided Design (CAD) pada Mechanical Fair UGM 2024 dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam merancang produk menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor. Lomba ini bertujuan untuk mengasah kreativitas, ketepatan teknis, dan pemahaman mendalam tentang CAD dalam dunia keteknikan. (Konan/Sofyan)

Baca juga: Guru dan Tenaga Kependidikan SD Muh PK Kottabarat Solo Ikuti Pelatihan Konvensi Hak Anak