Alumni SMP N 1 Wonogiri Lulusan 1974

Adakan Rapat dan Buka Bersama Alumni SMP N 1 Wonogiri Lulusan 1974 Susun Reuni Emas

Wonogiri- majalahlarise.com -Alumni Ketupat (Kelulusan Tahun Tujuh Puluh Empat) SMPN 1 Wonogiri menyelenggarakan buka bersama sekaligus pertemuan dengan mengambil tempat di resto berlokasi di Plintheng Semar, Wonogiri yang dihadiri 20an peserta.

Acara bukber berjalan santai dan penuh persaudaraan dihadiri alumni yang berasal dari Wonogiri, Jember, Cirebon, dan wilayah lainnya. Selama pertemuan selain untuk silaturahmi, juga membahas program berkelanjutan setiap tahun yang kini memasuki di usia ke 50 atau tahun Emas (1974-2024).

Rapat yang berlangsung pada Selasa, 9 April 2024 juga membahas Reuni Akbar Emas direncanakan bila semua hadir ada sebanyak 150 orang peserta dari berbagai Kabupaten/ Kota se Nusantara, seperti dari Medan, Riau, Baturaja, Palembang, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Magelang, Purwokerto, Bandung, Yogyakarta, Solo Raya dan kota lainnya.

Baca juga: Katalisator Penyeru Kebaikan Insan Muslih

"Reuni Akbar Ketupat Emas harus sukses dan meriah baik dari segi kualitas acara maupun kuantitas jumlah peserta yang datang", sebut Barry Hendriatmo salah satu peserta rapat yang hadir di malam takbiran pada 9 April 2024 yang lalu. Pokoknya reuni emas harus meriah dan seru dengan prinsip utama, yakni reuni bareng, kerja bareng, dan sukses bareng, tambahnya dalam rilis yang dikirim.

Ajang buka bersama sekaligus rapat inisiasi reuni emas ini sebagai wahana agar silaturahmi lebih terjalin dengan saling menyapa dan aktif di WA grup diantara kesibukan beraktifitas dan mengurus keluarga serta bertambahnya usia menuju umur senior.

"Reuni tetap saya dukung walaupun jaraknya berjauhan tapi saya selalu dekat di hati", ujar Sri Herwati yang bermukim di Jember mengomentari pertemuan ini.

Sedangkan menurut Bhawarto dari Wonogiri  menyatakan mengucapkan terima kasih pada teman-teman yang selalu aktif mengajak bereuni dan silaturahmi yang kebetulan bersamaan dengan even mudik lebaran, dan pulang kampung, ungkapnya. "Sebaiknya reuni terus dilakukan setiap tahun dengan ambil waktu di luar hari raya keagamaan Idul Fitri, Idul Adha, dan Nataru," kata Joko Pramono alumni asal Cirebon Jawa Barat. 

Reuni emas diharapkan nantinya sebagai penanda 50 tahun alumni lulus dari bangku SMP ini bertujuan agar lebih menjalin silaturahmi antar alumni kedepannya dan berkontribusi kepada sesama alumni maupun masyarakat luas. (Sofyan)

Baca juga: Dr Anita Trisiana Sebagai Guru Besar ke-6 di Unisri