Kegiatan melukis bersama 12 anak berkebutuhan khusus di Panti Disabilitas Anugerah, Karanganyar.

Mahasiswa Prodi BK UNISRI Gelar Melukis Totebag untuk Tingkatkan Self Confidence Anak Disabilitas 

Solo- majalahlarise.com -16 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menggelar kegiatan melukis bersama 12 anak berkebutuhan khusus di Panti Disabilitas Anugerah, Karanganyar, Jawa Tengah. Jumat (22/12/2023).

Kegiatan ini dimulai dengan salam pembuka yang disambut antusias oleh anak-anak panti yang mengikuti kegiatan. Selanjutnya, diadakan ice breaking atau permainan untuk melatih konsentrasi dan kefokusan anak-anak Panti Disabilitas. Anak-anak Panti Disabilitas yang terlibat meliputi tuna grahita, tuna wicara, downsyndrome, dan sebagainya. 

Kegiatan melukis ini berbeda dengan melukis pada umumnya yaitu sebagai media terapi seni visual. Tema lukisan ini “Sweet Home” dengan gambar rumah dan halamannya. 

Mahasiswa BK UNISRI mengajarkan anak-anak panti Disabilitas untuk melukis dengan media totebag dan cat minyak. Di awal, Mahasiswa memberikan arahan kepada anak-anak Panti Disabilitas mengenai bagaimana cara melukis menggunakan cat minyak. Kemudian, dilanjutkan anak-anak yang melukis didampingi oleh Mahasiswa. 

Baca juga: MABIT SD Muhammadiyah PK Banyudono, Tanamkan Pembiasaan Sholat Tahajud Berjamaah

Salah satu mahasiswa BK UNISRI, Triana Septi Ambarwati menerangkan tujuan dari  kegiatan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan anak-anak berkebutuhan khusus di panti tersebut. Kegiatan melukis bersama ini memberikan pengalaman yang berharga bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Panti Disabilitas Anugerah. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka dapat belajar melukis, meningkatkan self-confidence serta dapat mengekspresikan diri mereka melalui lukisan," ujarnya.

Dikatakan pula, kegiatan melukis bersama yang digelar oleh Mahasiswa BK UNISRI di Panti Disabilitas Anugerah tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga bagi mahasiswa sendiri. 

"Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka belajar untuk lebih sabar, telaten, dan memahami kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus," tuturnya.

Ikhsan Kurniawan Tri Utomo selaku pengasuh Panti Disabilitas Anugerah Rumah Cinta mengatakan kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara berguna untuk melatih motorik anak karena sebagian anak motoriknya masih terbatas.

"Kegiatan ini menjadi hal baru buat mereka karena sebagian anak ada yang belum pernah memegang atau mengenal kuas untuk melukis," terangnya. (Sofyan)

Baca juga: Expo Kewirausahaan Kuliner Sehat Gen Z Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Laris Manis