Sahabat Kapas bersama Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo mendorong partisipasi anak dalam kegiatan pameran karya sebagai salah satu cara merayakan Hari Anak Sedunia.

Berkarya Puisi dan Gambar Karikatur, Sahabat Kapas Merayakan Hari
Anak Sedunia di LPKA Klas I Kutoarjo

Purworejo- majalahlarise.com -Peringatan Hari Anak Sedunia, 20 November 2023 mengusung tema “Untuk setiap anak, setiap hak”. Dikutip dari laman PBB, tema ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan anak di seluruh dunia, memajukan dan merayakan hak-hak anak serta meningkatkan kebersamaan dan kesadaran di antara semua anak. Hak anak diatur dalam Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi Indonesia. Namun, kita tahu banyak pemberitaan mengenai hak anak di beberapa wilayah yang saat ini sedang diserang. Keprihatinan ini menjadi isu bersama yang harus disebarluaskan.

Dikutip dalam laman UNICEF, perayaan Hari Anak Sedunia ini untuk memberi ruang bagi anak-anak dan remaja untuk bersuara mengenai isu-isu yang penting bagi mereka.
Sebagai upaya mempromosikan partisipasi dan kesadaran hak diantara semua anak, termasuk anak yang berkonflik hukum. Bentuk suara anak dapat diwujudkan dalam berbagai cara salah satunya dengan menuangkannya ke dalam tulisan atau gambar. Sahabat Kapas bersama Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo mendorong partisipasi anak dalam kegiatan pameran karya sebagai salah satu cara merayakan Hari Anak Sedunia.

Pameran karya ini berisi karya puisi dan gambar karikatur yang dikirimkan oleh 22
anak binaan. Tema yang diangkat dalam perayaan kali ini adalah perdamaian, toleransi dan free palestine. Antusiasme anak-anak dalam upaya meningkatkan kesadaran hak diantara semua anak sangat tinggi. Dengan keterbatasan alat, mereka mampu menggambarkan apa yang ingin mereka suarakan melalui gambar dan puisi. Pameran Karya dalam rangka perayaan Hari Anak Sedunia ini dilaksanakan di lapangan LPKA klas I Kutoarjo dan diikuti sebanyak 104 anak binaan.

Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Ikuti Kegiatan School Health Program di Edutorium UMS

“Kegiatan seru dan menyenangkan, semoga apa yang kita lakukan disini dapat dilihat bahwa kita juga bisa melakukan hal positif”, kata B; salah satu anak binaan.

Pameran Karya ini menggandeng Wardoyo dari Kolaborasi Seniman, ia aktif menggambar di canvas dan beberapa kali mengadakan pameran. Karya-karyanya dapat dilihat di instagram @wardoyoyok dan Yessi Trapsilo Dewi seorang penulis dan pegiat Komunitas Sastra Pawon di Solo, karyanya dapat ditemukan di @yessita_dewi. Ketua Yayasan Sahabat Kapas, Sherly Maharani; menyampaikan bahwa Hari Anak Sedunia menjadi salah satu momentum penting bagi kita semua untuk mengingat bahwa anak berhak mendapatkan hak-haknya dimanapun mereka berada. Tidak terkecuali anak-anak yang berada di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak.

Tanti Widiyanah, A.md.IP.,S.H selaku Kepala Seksi Pembinaan menyampaikan bahwa
dalam rangka perayaan hari anak sedunia semoga anak-anak dapat semakin bahagia dan kuat dalam menghadapi arus digitalisasi. Di akhir, Bu Tanti menutup dengan jargon Anak LPKA yaitu “Selalu Bahagia”.

Membangun kesadaran mengenai hak anak dapat dilakukan di mana saja, riuh ragam perayaan hari anak menjadi tanda bahwa hak anak bukan hanya soal bagaimana anak mendapatkan hak-haknya dimanapun mereka berada. Namun juga bagaimana anak dilibatkan di setiap prosesnya. Karena setiap anak, setiap hak dapat terjadi melalui
partisipasi yang bermakna. (Mas Is)

Baca juga: SD Muhammadiyah 1 Solo Ikuti Mangkunegaran Soiree Vol III