Hasil foto produk karya pelaku UMKM dipajang.

Lewat Hibah PKM DIPA Tahun 2023 Tim DKV ISI Surakarta Dampingi Pelaku UMKM Desa Bagor, Sragen

Solo- majalahlarise.com -Peserta dari UMKM Desa Bagor yang terbagi kluster olahan pangan, konveksi, alat musik, miniatur truk, dan kerajinan tampak antusias dalam mendengarkan materi dan mencoba praktek langsung memotret dengan kamera handphone, dimana kegiatan ini juga dalam rangka menyambut peringatan Dies Natalies ISI Surakarta ke-59 Tahun 2023.

Dengan tampilan produk lewat fotografi yang menarik lewat tata letak dan sudut pengambilan gambar akan menambah produk UMKM yang berada di kawasan pinggiran Kemukus, Sragen semakin menarik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Hibah DIPA ISI Surakarta Tahun 2023 ini diharapkan warga UMKM Desa Bagor, Kecamatan Miri, Sragen dapat mempromosikan produk melalui media sosial melalui foto produk yang menarik dan menjual serta bernilai lebih.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari pada 11 - 12 Juli 2023 bertempat di Balai Desa Bagor diikuti sekitar 15an peserta UMKM dengan pemateri dari tim dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yaitu Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds selaku ketua tim, Ditya Fajar Rizkizha, M.Sn., dan M. Harun Rosyid Ridlo, M.Sn., yang dibantu 4 (empat) mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dari angkatan 2022 berlangsung seru dengan adanya interaktif dari para peserta.

Baca juga: Komik Digital Bantu Guru Merdeka Mengajar

Terlihat Ditya Fajar Rizkizha, salah satu pemateri yang serius mendampingi para peserta untuk memotret produk dari beragam hasil dari UMKM Desa Bagor, Miri, Sragen melalui kamera handphone. Selain materi praktek, juga memberi seputar bagaimana menata produk beserta properti pendukungnya agar foto yang dihasilkan lebih maksimal.

Sedangkan menurut Lasiyo, salah satu peserta dan sekaligus pemilik UMKM Rizky Barokah ini menyatakan sangat berterima kasih atas pelatihan yang baru didapatkan ini dapat berguna bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui ketrampilan dan pengetahuan seputar fotografi produk.

Sedangkan menurut Ditya Fajar Rizkizha, M.Sn, salah satu pemateri pelatihan dalam rilis yang dikirim menjelaskan bahwa lebih menekankan aspek praktek langsung daripada teori, dimana peserta bisa lebih berinteraksi sehingga pengalaman memotret bisa dipraktekkan setelah pelatihan ini selesai.

Diakhir kegiatan diadakan pameran foto hasil pelatihan yang diharapkan menjadi media evaluasi dan apresiasi khususnya bagi peserta warga UMKM. (Sofyan)

Baca juga: Tingkatkan Kinerja SD Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar Pembinaan Ideologi Muhammadiyah