Perbarindo KALTIMTARA Gelar Workshop Sales Culture to Action dan APU PPT

Print Friendly and PDF

Fasilitator Direktur Amalia Consulting, Suharno yang juga dosen Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta saat menyampaikan materi workshop.


Perbarindo KALTIMTARA Gelar Workshop Sales Culture to Action dan APU PPT 

Samarinda- majalahlarise.com -Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM BPR diwilayah Kalimantan Timur terkait penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) serta membekali SDM BPR dengan pengetahun dan ketrampilan marketing dan selling, DPD Perbarindo Kaltimtara bermitra dengan APEX BPR Kaltimtara menggelar workshop Penerapan Program APU PPT Berbasis Profil Resiko Nasabah dan Sales Culture BPR to Action.

Menurut Ketua Bidang Pelatihan DPD Perbarindo Kaltimtara, Faisyal kegiatan workshop merupakan agenda rutin tahunan yang diikuti oleh pengurus dan anggota Perbarindo Kaltimtara.

Kegiatan berlangsung tiga hari. Hari pertama Jumat (27/1-2023) Workshop Sales Culture BPR to Action bertempat di Kantor Pusat BPD Kaltim, Samarinda, diikuti 105 peserta. Workshop dibuka Ketua DPD Perbarindo Kaltimtara, Umar Syam.


Baca juga: SD Muhammadiyah PK Banyudono Selenggarakan Excellent Camp 2023

Kegiatan hari kedua Sabtu (28/1-2023) berupa Workshop APU PPT Berbasis Profil Resiko Nasabah bertempat di Aston Hotel Samarinda, diikuti 200 peserta, dihadiri oleh Muhammad Edwin selaku, Komite APEX BPR Kaltim Kaltara dan dibuka Kepala OJK Provinsi Kalimantan Timur, Made Yoga Sudharma.

Kegiatan terakhir Minggu (29/1-2023) workshop APU PPT Berbasis Profil Resiko Nasabah bertempat di Ruang Auditorium Tiga Dimensi  Pemkot Bontang, diikuti 88 peserta. Workshop dihadiri dan dibuka oleh Komite APEX Kaltim Kaltara, Oska Yoris.

Kegiatan workshop menghadirkan fasilitator Direktur Amalia Consulting, Suharno yang juga dosen Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Dalam paparan materi APU PPT, Suharno, berpesan agar insan BPR meningkat kewaspadaan menjelang tahun politik 2024 yang berpotensi meningkatnya aktivitas pencucian uang maupun pendanaan terorisme dengan memanfaatkan BPR sebagai salah satu sarana untuk pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Peserta Workshop yang berasal dari 12 BPR mengikuti workshop dengan fun dan antusias, karena konsep penyajian workshop dikemas dengan konsep edutaiment yang memadukan edukasi dan entertainment. (Sofyan)

Baca juga: GMNI Unisri Melaksanakan Pelantikan Pengurus Periode 2022/2023


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top