SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Berbagi Inspirasi Panduan Pembelajaran Tatap Muka

Print Friendly and PDF

 

Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud RI, Enfira Yanuaristi, S.Psi menyerahkan buku dan video panduan pembelajaran kepada Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd.


SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Berbagi Inspirasi Panduan Pembelajaran Tatap Muka

Solo- majalahlarise.com -Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berbagi inspirasi buku dan video panduan pembelajaran tatap muka, protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Langkah ini sebagai upaya mempersiapkan mendidik siswa di masa pandemi Covid-19 melalui protokol  kesehatan yang dibakukan.

Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud RI, Enfira Yanuaristi, S.Psi usai menyerahkan buku dan video panduan pembelajaran berharap mudah-mudahan siswa semuanya semoga sehat selalu dan tetap semangat belajar dari rumah, Selasa (9/3/2021).

“Untuk kita yang ke depan bersiap melakukan pembelajaran tatap muka yang mudah-mudahan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021, yuk mari kita memulai mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan bersiap melaksanakan tatap muka ke depannya,” katanya.


Baca juga: KKO Esperodi (SMPN 2 Nguntoronadi) Raih Juara 1 Festival HUT P4S Zettle Meyer Karanganyar Tahun 2021

Sementara itu, Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd mengatakan sejak siswa belajar di rumah, pihaknya melaksanakan pembelajaran secara daring. Lewat penyediaan link khusus kegiatan belajar dari rumah (BDR).

“Menjaga kualitas pendidikan, kelas dipindahkan ke rumah masing-masing siswa sebagaimana kegiatan PBM di sekolah. Dipastikan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) terkontrol, terukur, terarah, menyenangkan, bermakna, dan berkarakter,” ungkap Sayekti di tengah sosialisasi persiapan pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dijelaskannya, kegiatan daring olahraga misalnya, maka anak-anak juga berolahraga di rumah dengan kami kontrol melalui video kegiatan yang dikirim ke gurunya. Termasuk 5  Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang saling berkaitan, yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.


Baca juga: Sejuta Bingkisan Salimah untuk Indonesia

Terkait kesiapan sekolah yang akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) harus menyiapkan panduan dan konsep pengawasan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Panduan dan konsep pengawasan protokol kesehatan itu perlu diwujudkan dalam bentuk prosedur operasi standar (POS) yang akan dimonitor dan dievaluasi secara intensif.

“86 Tahun menjadi sebuah lembaga yang mampu memberikan pencerahan dan berkemajuan kepada warga Muhammadiyah khususnya dan umumnya warga Kota Solo. Hal itu dibuktikan dengan pencapaian prestasi sekolah dari tingkat kota, provinsi, nasional hingga internasional,” papar Sayekti, yang bersiap menjadi sekolah penggerak.

Terkait kiprah SD Muh 1 dalam kancah pendidikan cukup membanggakan dan tidak diragukan lagi. Pasalnya, beberapa prestasi sudah diraih sekolah, guru, dan siswa. (Sofyan)


Baca juga: Univet Bantara Sosialisasi Sistem PRIMA Bagi Mahasiswa dan Alumni


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top