Siswa SD Muhammadiyah PK Pracimantoro saat melakukan transaksi jual beli.

Kemeriahan Market Days di SD Muhammadiyah PK Pracimantoro

Wonogiri-majalahlarise.com-SD Muhammadiyah Program Khusus Pracimantoro menyelenggarakan kegiatan Market Days selama dua hari Jum'at-Sabtu, (28-29/2/2020) lalu bertempat di halaman sekolah setempat.

Kepala Sekolah SD MPK Pracimantoro, ustadz Tri Istanto mengatakan Market Days memberikan pembelajaran sosial yang dapat membentuk karakter warga SDMPK serta dapat menumbuhkan bakat dan minat siswa dibidang wirausaha. Kegiatan ini memberikan pengalaman kepada siswa secara langsung dalam kegiatan jual beli, sehingga anak memiliki kemauan untuk berinovasi dalam bidang wirausaha.

“Hal ini juga mengajak agar tidak menyimpan barang secara berlebihan, karena dalam islam barang-barang yang kita miliki akan di minta petanggungjawabannya di akhirat nanti,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, siswa dalam kegiatan ini dapat belajar bekerja sama dalam bejualan, jujur dalam pengelolaan, kerja keras dalam menjajakan barang dagangannya, belajar membuat barang dagangan yang kreatif dan inovatif sehingga diminati oleh pembeli, serta belajar menghitung modal dan keuntungan.

Sementara itu, guru SD MPK Pracimantoro, Nurul Annisa Safitri menyampaikan hari pertama yang menjadi penjual adalah kelas 1 Olympiad, 1 Excellent, 1 Smart, 2 Smart, 3 Olympiad, 4 Olympiad, 6 Olympiad, siswa dari kelas lain yang tidak berjualan berpartisipasi sebagai pembeli. Hari kedua yang menjadi penjual adalah kelas 2 Olympiad, 2 Excellent, 3 Excellent, 4 Excellent, 5 Olympiad, 5 Excellent, 6 Excellent dan kelas lain berpartisipasi sebagai pembeli.

“Wali siswa juga turut diundang untuk menjadi partisipan dalam kegiatan ini, diperkenankan menjadi pembeli maupun pengisi acara hiburan. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan hiburan dari siswa maupun wali yang menampilkan tari nusantara, tari beregu, paduan suara, menyanyi tunggal, dan lain-lain. Sekolah juga menyediakan stand "pre loved" yang digunakan untuk memfasilitasi wali murid atau guru yang ingin menjual barang-barang yang sudah tidak digunakan tapi masih layak pakai,” paparnya. (Sofyan)