Peserta jalan sehat dan senam sehat saat mengunjungi stand produk karya siswa SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro.

SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Bersinergi Majukan Penjualan UMKM Setempat

Wonogiri-majalahlarise.com-Selain memberikan pendidikan kewirausahaan atau entrepreneur kepada peserta didik, SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro mengandeng UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) setempat untuk bersama-sama memajukan penjualan produk.

Hal ini disampaikan ketua Program Keahlian Tata Niaga, Mei Dwi Kurniawati disela-sela kegiatan jalan sehat dan senam sehat memperingati HUT ke-74 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di kecamatan Wuryantoro. Jumat (9/8/2019). Bertempat di halaman kantor kecamatan Wuryantoro.

"SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro diberi kesempatan membuka stand produk hasil karya siswa dan UMKM setempat. Program Keahlian Tata Niaga menampilkan lebih pada promosi produk UMKM kripik balung kethek, kripik pisang dari Pijiharjo, Inagiri roti gaplek. Produk makanan tradisional mengambil dari Giriwoyo bothok telur asin peminatnya sangat luar biasa baru di display habis semua. Selain itu, produk kafe anak-anak menyediakan minuman segar maupun minuman hangat, dan jajanan.

Lebih lanjut dikatakan, beberapa produk kreatif dan kewirausahaan peserta didik juga dijual diantaranya berupa sabun cuci piring, agen pulsa. Dari Program Keahlian Tata Busana menjual produk pakaian dan souvenir.

"Target yang dicapai sekolah mengikuti kegiatan ini membiasakan siswa siswi kami memiliki jiwa entrepreneur lebih kuat lagi. Siswa Program Keahlian Tata Niaga bisa menjadi marketing yang baik serta melatih mentalnya juga. Selain itu, kami memperkenalkan produk-produk UMKM di sekitar kami dan nama SMK lebih dikenal lagi," harapnya.

Sementara itu, Guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Muhamadiyah 2 Wuryantoro, Makruf mengatakan untuk produk kreatif dan kewirausahaan di sekolah sebagai tempat menumbuhkan karakter siswa dibidang wirausaha.

"Sesuai visi sekolah mempunyai jiwa entrepreneur maka sekolah memiliki beberapa unit usaha diantaranya pembuatan sabun cuci piring. Pada Program Keahlian Kesehatan Hewan, anak-anak dilatih menetaskan telur ayam melalui mesin penetas telur dan membuat pakan, selain itu budi daya lele," katanya.

Kemudian, Makruf berharap adanya unit usaha di sekolah diharapkan kedepan peserta didik setelah lulus tidak tergantung bekerja di perusahaan, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja minimal untuk dirinya dan jika berkembang bisa untuk tetangga di lingkungannya. (Sofyan)