Posted by CB Magazine on Jumat, 11 Mei 2018 |
Pendidikan
 |
| Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursid WM, M.P saat membuka Seminar Pasar Modal Fakultas Ekonomi. |
Seminar Pasar Modal dan Pengenalan Nabung Saham Fakultas Ekonomi Univet Sukoharjo
Sukoharjo-majalahlarise.com-Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi Univet Bantara Sukoharjo mengadakan seminat pasar modal dan pengenalan nabung saham. Kegiatan yang diikuti mahsiswa Fakultas Ekonomi Univet ini menghadirkan pembicara M. Wira Adibrata Kepala Cabang Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo dan Krissanto Kepala Cabang MNC Sekiritas Solo. Rabu (9/5/2018). Bertempat di Gedung H lantai 3 kampus setempat.
Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P saat membuka acara menyampaikan secara substansi materi seminar cukup penting. Melalui seminar pasar modal diharapkan pengetahuan mahasiswa tentang pasar modal bisa membawa gairah tentang presepsi pasar modal.
"Saya anggap pertemuan antara orang punya duit dengan orang butuh duit maka terbentuk pasar yang disebut pasar modal. Pasar modal bisa diartikan pertemuan antara orang punya modal dan butuh modal," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Prof. Ali Mursyid mahasiswa dimohon dapat memahami pasar modal didukung pemahaman segala teknologi pendukung sehingga tidak tersisih diera digitalisasi. "Mahasiswa, dosen, pelaku pasar modal menyiapkan diri agar tidak tergusur perkembangan zaman," harapnya.
Sementara itu, Pembina Kelompok Pasar Modal Fakultas Ekonomi Univet, Bambang Nur Cahyaningrum, SE, MM mengatakan kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan mahasiswa mengadapi masa depan yang cepat berubah. Perubahan pola produksi, barang dan jasa yang berdampak pada pola kerja di lapangan kerja sehingga perlu antisipasi dari sekarang.
"Pasar modal sangat kental era baru yang didominasi perkembangan internet, kecerdasan buatan yang semua pekerjaan dikerjakan oleh robot-robot otomasi buatan. Kalau tidak antisipasi alumni, masyarakat akan mendapat kendala," ujarnya.
Dalam pemaparan materi, M. Wira Adibrata menerangkan tentang seluk beluk pasar modal bursa efek dan cara bekerja di bursa efek. Sedangkan Krissanto memaparkan mengenai mudahnya berinvestasi dengan menabung saham.
"Gemar menabung saham Indonesia merupakan produk MNC Sekuritas yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal melalui share saving, dengan minimal dana Rp. 100.000 dan kelipatannya. Masyarakat diajak untuk menabung saham secara rutin dan berkala," jelas Krissanto. (Sofyan)
Tidak ada komentar: