Bupati Boyolali Agus Irawan mengungkapkan, tema yang diusung pada peringatan kali ini yakni 'Generasi Sehat, Masa Depan Hebat', mengingatkan kita bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan kualitas peradaban bangsa esok hari.

Meriah!!! Puncak Peringatan HKN Ke-61 Di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali

Boyolali - majalahlarise.com - Ribuan masyarakat Boyolali antusias mengikuti kegiatan senam bersama terlihat jelas di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali Minggu (16/11/2025) pagi, dalam rangka puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 61 yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali berkerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang.

Selain senam bersama, pagi ini masyarakat juga bisa ikut cek kesehatan gratis dengan menunjukkan KTP. Kemudian ada juga pameran kesehatan dan stand-stand dari rumah sakit yang ada di Boyolali. Hal ini disampaikan oleh dokter Yustinus Slamet Nugroho selaku Ketua Panitia Penyelenggara saat ditemui di lokasi.

Di acara ini masyarakat juga bisa menikmati susu gratis dan 1.000 telur gratis. Kemudian untuk memeriahkan acara pagi ini, ada panggung hiburan OM. Lorenza, pembagian hadiah lomba-lomba antar tenaga kesehatan (nakes), pemberian hadiah kostum jadul terbaik, dan pembagian doorprize dengan beragam hadiah seperti motor listrik, sepeda gunung, dan berbagai elektronik.

Pria yang akrab disapa Nugroho ini mengatakan, sebelumnya telah dilaksanakan serangkaian kegiatan peringatan HKN ke-61 dengan ziarah ke Makam Pahlawan Profesor Dokter Soeharso, dan lomba-lomba antar nakes.

"Harapannya dengan adanya HKN ini, kolaborasi antara Dinas Kesehatan, puskesmas, rumah sakit, menjadikan program-program preventif, kuratif, kolaboratifnya bisa berjalan dengan baik." ujar dokter spesialis paru ini.

Menghadiri kegiatan tersebut, Bupati Boyolali Agus Irawan mengungkapkan, tema yang diusung pada peringatan kali ini yakni 'Generasi Sehat, Masa Depan Hebat', mengingatkan kita bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan kualitas peradaban bangsa esok hari.

Pihaknya menekankan, agar mempercepat transformasi sistem kesehatan melalui enam pilar utama yaitu penguatan layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan, SDM kesehatan, dan teknologi digital, antara lain melalui aplikasi seperti SATUSEHAT Mobile.

"Saya berharap seluruh jajaran pemerintahan, pelayanan kesehatan, masyarakat, dan keluarga di Boyolali bersatu-padu mengejar visi bersama, masyarakat Boyolali yang sehat, produktif, berdaya saing, sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045." pesan Bupati Agus. (Ags/ Sofyan)

Baca juga: Angkringan Rejo Mas Wahyu Hadir di Jaten Sukoharjo, Tawarkan Rawon Asli Surabaya dan Wedang Rempah yang Menghangatkan