Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto.

Polres Boyolali Berjanji Tidak Akan Ada Razia Odol, Kapolres: Kita Tunggu Instruksi Dari Pusat

Boyolali- majalahlarise.com -Polres Boyolali memastikan tidak akan melakukan razia terkait Over Dimensi Over Load (ODOL) menyusul aksi demo yang dilakukan oleh sopir truk di beberapa daerah. Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan proses pembahasan dan menerima aspirasi dari driver.

Kapolres Boyolali mengatakan demo driver terkait ODOL dianggap baik dan aspiratif. 

"Demo driver terkait ODOL di Boyolali sangat baik dan aspiratif. Pak Ketua DPRD kemarin langsung mengirim surat ke DPR RI," katanya usai melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Sonolayu, Boyolali Senin (23/6/2025).

Kapolres Boyolali menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan tindakan tegas terhadap sopir truk ODOL yang tidak membahayakan. Namun, akan ada teguran dari pihak kepolisian jika ada ODOL yang membahayakan, seperti muatan terlalu tinggi atau lebar yang memakan badan jalan.

Kapolres Boyolali menghimbau sopir truk tidak perlu takut melakukan aktivitas di Kabupaten Boyolali. 

"Silahkan melakukan aktivitas dan tidak perlu takut, karena sopir truk ini merupakan tulang punggung dalam ekonomi nasional. Kami menunggu instruksi dari tingkat pusat," pungkasnya.

Dengan demikian, Polres Boyolali menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan melakukan pendekatan yang humanis dalam menangani masalah ODOL. (Ags/ Sofyan)

Baca juga: Tema Aku Cinta Indonesia, Bumiku Hijau Meriahkan Tasyakuran, Pentas Seni, dan Market Day Akhir Tahun RA AT TAQWA SAPEN