Narasumber Sofyan Yuli Antonius saat memaparkan materi tentang pembuatan iklan kreatif menggunakan Artificial Inteligent.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Univet Bantara Ikuti Workshop Pembuatan Iklan Kreatif dengan AI

Sukoharjo- majalahlarise.com -Puluhan mahasiswa semester 4 Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, antusias mengikuti Workshop Membuat Iklan Kreatif Menggunakan AI (Artificial Intelligence) yang berlangsung di Gedung D lantai 2, FISH Univet Bantara. Acara ini menghadirkan narasumber Sofyan Yuli Antonius, S.Sos., seorang praktisi dan pelatih di bidang media digital dan periklanan berbasis AI. Selasa (25/3/2025).

Dekan FISH, Dr. Yoto Widodo, M.Si., dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa perkembangan teknologi, khususnya AI, telah membawa perubahan besar di berbagai bidang, termasuk periklanan.

"Kita tidak boleh tertinggal dalam perkembangan teknologi. AI kini semakin marak digunakan, termasuk dalam dunia kerja dan akademik. Dengan AI, berbagai hal menjadi lebih efisien, seperti menulis artikel, membuat karya ilmiah, hingga mengembangkan iklan kreatif. Namun, kita juga harus bijak dalam menggunakannya agar tetap produktif dan inovatif," ujar Dr. Yoto Widodo.

Dekan FISH, Dr. Yoto Widodo, M.Si saat memberikan sambutan dan membuka acara.

Sementara itu, Dr. Joko Suryono, M.Si., selaku dosen pengampu mata kuliah Pemberdayaan Wirausaha Komunikasi dan Periklanan, menyoroti bagaimana AI telah merevolusi industri periklanan. Menurutnya, AI seperti Cici AI, Canva, Leonardo AI, dan Suno AI kini dapat membantu dalam pembuatan iklan yang sebelumnya memerlukan tim kreatif besar.

"Dulu, di biro iklan ada berbagai posisi seperti creative director, copywriter, dan visualizer yang bertugas menciptakan konsep kreatif. Sekarang, AI bisa membantu satu orang dalam mengembangkan iklan yang menarik dengan efisiensi tinggi. Dengan teknologi ini, mahasiswa tidak hanya bisa menjadi profesional di industri periklanan, tetapi juga bisa menjadi wirausahawan mandiri di bidang komunikasi pemasaran," jelas Dr. Joko.

Dalam pemaparannya, Sofyan Yuli Antonius menjelaskan berbagai teknik pembuatan iklan kreatif berbasis AI. Ia memperkenalkan bagaimana Cici AI dapat digunakan untuk menulis naskah iklan yang menarik, Canva untuk mendesain visual yang profesional, Leonardo AI untuk menciptakan logo unik, serta Suno AI untuk menghasilkan musik latar bebas hak cipta yang sesuai dengan konsep iklan.

Peserta workshop saat praktik membuat iklan menggunakan Artificial Inteligent.

Workshop ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga sesi praktik di mana mahasiswa diajak membuat iklan dari nol menggunakan berbagai tools AI. Dengan pendekatan studi kasus, peserta belajar langsung cara menghasilkan copywriting, visual, logo, dan musik yang sesuai dengan target pasar.

Di akhir sesi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendiskusikan strategi pemanfaatan AI dalam industri kreatif. Workshop ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan industri periklanan yang semakin kompetitif. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Mabit, Hadirkan Motivator Nida' Qalbu dari Solo