Mahasiswa KKN UNSRI kelompok 79 saat memberi pelatihan pemanfaatan botol mineral sebagai wadah untuk menanam sawi pakcoy pada sistem hidroponik sederhana.

Pelatihan Menanam Sawi Pakcoy Sistem Hidroponik Sederhana Memanfaatkan Barang Bekas di SD Negeri 1 Wonoharjo

Boyolali- majalahlarise.com -Mahasiswa KKN UNISRI kelompok 79 membuat inovasi pemanfaatan botol mineral sebagai wadah untuk menanam sawi pakcoy pada sistem hidroponik sederhana. Pelatihan ini mengenalkan cara bertanam sawi pakcoy dan mengenalkan sistem hidroponik sederhana pada siswa kelas 5 dan 6 SD N 1 Wonoharjo, Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Jumat (28/7/2023).

Mahasiswa KKN Unisri, Ratih Pratiwi menyampaikan pelatihan dilakukan setelah siswa melakukan kegiatan jumat sehat. Siswa diminta membawa peralatan seperti botol, cutter atau gunting dari rumah. Pelatihan dijelaskan oleh perwakilan Mahasiswa Chibi dengan memberikan kesempatan kepada siswi dek Najwa sebagai peraga pertama. Selanjutnya kelas 5 dan 6 dibagi kelompok praktik berjumlah 5 orang. Praktik berjalan lancar dan siswa bisa menerapkan secara langsung setelah diberi contoh pengarahan penanaman sawi pakcoy. 

Mahasiswa KKN UNISRI kelompok kelompok 79 saat foto bersama siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Wonoharjo.

Langkah menanam sawi pakcoy di botol bekas dengan sistem hidroponik sederhana sebagai berikut: Siapkan bahan dana alat seperti botol, gunting, benih pakcoy, media tanam, air dan sumbu. Potonglah botol menjadi 2 bagian yaitu bagian atas dan bawah. Potongan bagian atas dibalik dengan tutup botol menghadap bawah. Beri lubang pada potongan botol bagian atas tadi di sisi kanan dan kiri Masukkan sumbu kain pada lubang yang telah dibuat. Masukkan media tanam pada potongan botol bagian atas yang sudah diberi sumbu lalu media tanam dibasahi. Tanam benih pakcoy 2-3 biji. Masukkan air pada botol potongan bawah hingga menyentuh sumbu. Taruhlah sistem hidroponik di tempat teduh supaya benih cepat tumbuh

Harapan dilakukannya pelatihan menanam sawi pakcoy dengan sistem hidroponik sederhana dapat memberikan kesadaran pentingnya memanfaatkan barang bekas dan juga inovasi baru cara menanam sayuran dengan sistem hidroponik. "Setelah pelatihan siswa SD N 1 Wonoharjo dapat menerapkan langsung di lingkungan rumah dan sekitarnya," harapnya. (Sofyan)