PDM Kabupaten Bantul Selenggarakan Peneguhan Visi dan Komitmen Anggota Masa Jabatan 2022 – 2027

Print Friendly and PDF

Peneguhan Visi dan Komitmen Anggota Pimpinan Masa Jabatan 2022 – 2027 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul.

PDM Kabupaten Bantul Selenggarakan Peneguhan Visi dan Komitmen Anggota Masa Jabatan 2022 – 2027

Bantul- majalahlarise.com -Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul selenggarakan Peneguhan Visi dan Komitmen Anggota Pimpinan Masa Jabatan 2022 – 2027.  Kegiatan yang berlangsung satu hari ini dihadiri oleh 13 Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan 314 Ketua-Anggota Majelis-Lembaga. Bertempat di Amphitarium UAD Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kamis, 1 juni 2023.

Arba Riksawan Qomaru, Ketua PDM Kabupaten Bantul menyampaikan keberadaan PDM Bantul secara historis sudah berlangsung lama, baru secara administratif pada tahun 1966 disyakan oleh PP Muhammadiyah. Secara administrasi organisasi muh di bantul lebih besar daripada pemerintah daerah, dimana terselenggara 20 cabang muhammadiyah dari 17 Kecamatan/ Kapanewon di Kab Bantul dan 108 ranting muhammadiyah di Kab. Bantul. Potensi Muhammadiyah Bantul juga besar saat ini pimpinan banyak dihuni usia antara 40-49 tahun dengan berbagai profesi. 

Banyaknya varian idiologi dan infiltasinya di Yogyakarta menjadi tantangan bagi pimpinan dan warga muhammadiyah untuk tidak mudah goyah dan bimbang kebermuhammadiyahannya. Muhammadiyah adalah bagian dari Ideologi Islam, jangan sekali kali kamu menduakan pandangan Muhammadiyah dengan perkumpulan lain. 

Tujuan Muhammadiyah mewujudkan masyarakat Islam, bukan negara ataupun Khalifah Islam, melalui peneguhan visi dan komitmen ini diharapkan pimpinan dan anggota Muhammadiyah daerah kabupaten Bantul dapat menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi yang moderat, mampu menjawab berbagai persoalan dalam berbangsa dan bernegara terutama di daerah masing masing, demikian Ikhwan Ahada Ketua PWM DIY dalam arahannya.

Baca juga: Inspiratif Gelar Karya Gaya Hidup Berkelanjutan SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Sementara Muhammad Sayuti Sekretaris PP Muhammadiyah mengingatkan bahwa saat ini ada tantangan persyarikatan muhammadiyah yakni  pengembangan persyarikatan, AUM yang mengglobal,  keluhan ranting yang kurang berkembang dan lain-lain. Tiga pendekatan yang perlu dilakukan untuk mensukseskan syiar persyarikatan adalah pendekatan bayani (penggunaan teks), pendekatan burhani  (menggunakan akal) dan pendekatan irfani (menggunakan hati). Organisasi Muhammadiyah yang besar perlu dilakukan manajemen yang lebih baik, lebih terukur dan kebermanfaatanya lebih terasa bagi masyarakat. 

Akhir peneguhan Aris Samsugito dan Purwono menyampaikan pentingnya sinergitas antar majlis dan lembaga serta mengoptimalkan sumberdaya Muhammadiyah Bantul. (Sofyan)

Baca juga: Kompetisi Debat Mahasiswa Ilmu Komunikasi Univet Bantara, Asah Kemampuan Public Speaking Mahasiswa


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top