SMPN 8 Surakarta Gelar Karya "Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan" P5

Print Friendly and PDF

Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd membuka Gelar Karya P5 secara simbolis dengan pemotongan pita.


SMPN 8 Surakarta Gelar Karya "Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan" P5

Solo- majalahlarise.com -Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tahun ajaran 2022/2023, SMP Negeri 8 Surakarta yang dipimpin oleh Triad Suparman, M.Pd., wajib untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada kelas VII atau fase D.

Salah satu kegiatannya ditahap pertama ada di bulan Oktober ini, yaitu projek dengan tema1 “Gaya Hidup Berkelanjutan”, tema 2 “Kewirausahaan”, dan acara dengan beragam topik yang diangkat ini digelar dari hari Rabu – Jum’at yaitu tanggal 14 – 16 Desember 2022, dari kedua tema yang telah disebutkan tadi untuk 2 tema telah dijelaskan pada artikel yang sudah kami unggah sebelumnya Gelar Karya " Gaya Hidup Berkelanjutan” P5 dan Gelar Karya " Kewirausahaan" P5.

Untuk rilis kali ini kami akan membahas tentang kegiatan Gelar Karya “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan “Kewirausahaan” Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 8 Surakarta. Menurut Waka Kurikulum SMP Negeri 8 Surakarta, Hesti Setyaningsih, S.Kom., untuk tema Gaya Kehidupan Berkelanjutan dan Kewirausahaan ini mulai dari perencanaan sampai dengan penyelesaian dikerjakan oleh Peserta Didik dalam masa sekitar 3 minggu dengan sistem waktu pelaksanaan pola blok. 


Baca juga: Digitalisasi Mantab Jadi Jujukan Studi Tiru IKM

Hal yang senada juga disampaikan oleh Prico Diana Dewi, S.Pd.,MH., Waka Kesiswaan yang merangkap juga sebagai Ketua Tema 1 kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mengawali projek pada tahap pertama ini dilaksanakan selama 3 pekan dengan urutan kegiatan yang telah diatur oleh Tim Kurikulum dan Tim P5.

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan  dengan tajuk “Sampahku, Harapanku” ini diselenggarakan guna memberikan pengetahuan dasar kepada Peserta Didik dimana pada dasarnya gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan kesadaran dan berpikir dalam jangka panjang, karena hampir semua tindakan yang dilakukan memiliki dampak pada lingkungan dan orang lain yang berarti: Sadar kalau ada sumber daya alam yang terbatas, sehingga manusia harus bijak menggunakannya. Lebih cermat ketika membeli barang/jasa. Manusia tak hanya melihat fungsinya, tapi juga siklus hidup barang tersebut atau dampak lingkungan yang disebabkan layanan tersebut.

Secara spesifik, tujuan dari tema Gaya Hidup Berkelanjutan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 8 Surakarta ini adalah membangun kesadaran peserta didik untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang berkelanjutan dalam keseharian Di samping itu juga untuk melatih kemampuan berfikir kritis dan sistematis. Hal ini seiring dengan predikat SMP Negeri 8 Surakarta sebagai salah satu Sekolah Adiwiyata.

Puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 8 Surakarta ini dengan menggelar Panen Raya di akhir semester ganjil dengan tajuk Kreatifitasku Peluang Usaha Masa Depanku yang bertemakan kewirausahaan. Menurut Ketua Tema 2 Kewirausahaan, Latifah Nugrahani, S.Pd. menyampaikan bahwa tajuk ini dipilih dengan tujuan memberikan pengetahuan, ruang berlatih dan kesempatan praktik secara langsung tentang cara berwirausaha yang baik pada Peserta Didik.


Dalam rangka menyukseskan acara panen raya ini, SMP Negeri 8 Surakarta bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari tenaga kependidikan, peserta didik, wali murid, tokoh masyarakat setempat. Seperti yang disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman,M.Pd.pada saat Pembukaan Panen Raya Rabu, 14 Desember 2022.  Disampaikan bahwa acara ini harus disengkuyung bebarengan pihak-pihak terkait berkontribusi sangat baik demi terlaksananya panen raya.

Angelica Amanda Saputro kelas 7 F, mengatakan dengan terbata-bata sangat senang dan lega. Seru!. belajar tapi serasa sambal bermain. Secara keseluruhan sangat puas dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini,” katanya terbata-bata. Sementara itu, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd salah satu guru pembimbing P5 mengatakan sangat senang dan puas dan mendukung penuh melihat hasil karya anak-anak yang ada di lingkungan sekolah ini.

 Wahyu sempat memfoto beberapa hasil karya beberapa kelompok yang penuh inovasi di ruang Aula yang telah disediakan. Bangga rasanya bahwa ternyata anak-anak kami bisa menampilkan hasil karya yang terbaik diantara keterbatasan waktu yang ada.

Selama tiga pekan para peserta didik melakukan investigasi, mempelajari dan mendiskusikan berbagai macam konsep sesuai dengan topik yang mereka ambil bersama kelompoknya masing-masing. Dengan begitu peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi akibatnya. 

Juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian. Adapun karya yang dipamerkan itu berupa berbagai hasil kerajinan berbahan barang bekas. Contoh karya yang ada seperti berbagai hiasan dinding dari bahan-bahan bekas pakai, slogan yang menarik, berbagai tas yang dibuat dari sedhotan. 

Pengalaman tahap pertama ini memberikan modal pemahaman hidup dan mengaplikasikan life skill dan pengetahuannya secara mandiri dan menjawab tantangan masa depan yang serba berubah dengan cepat dan global. Hal ini juga membuat peserta didik harus bisa inovatif, kreatif dan kolaboratif sesuai dengan tujuan tema Gaya Hidup Berkelanjutan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Tentunya juga atas bimbingan dari Bapak Ibu Guru pendamping projek sangat bermakna dan penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi dan karakter Peserta Didik yang percaya diri, mandiri, kolaborasi, tanggungjawab, rasa empati dan sosial serta gotong royong yang tinggi agar mereka dapat menjadi insan yang sukses dan berakhlakul karimah dimasa depan. Sukses selalu dan semangat selalu untuk selalu berkarya yang terbaik bagi negeri.

Selama rangkaian acara panen raya, SMP Negeri 8 Surakarta memberikan kesempatan pada Peserta Didik  untuk menggelar hasil karyanya berupa kerajinan, karya seni, olahan makanan. Hal ini menjadi poin menarik bagi Triad Suparman, M.Pd., selaku Kepala SMP Negeri 8 Surakarta yang disampaikan dalam sambutannya, bahwa acara seperti ini sangat luar biasa dampaknya, kita bisa tahu bahwa sekolah telah menanamkan 6 nilai elemen dalam P5  yaitu berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif.

Kepala Sekolah juga mengucapkan selamat kepada SMP Negeri 8 Surakarta karena telah sukses melaksanakan Panen Raya 2022. Besar harapan dari SMP Negeri 8 Surakarta semoga jiwa berwirausaha bisa muncul di diri Peserta Didik melalui Panen Raya ini.

"Salam dari kami Sivitas Akademika SMP Negeri 8 Surakarta bagi dunia Pendidikan di Indonesia," ungkapnya. (Sofyan)


Baca juga: SDN Mojosongo VI Surakarta Gelar Festival Anak Pelajar Pancasila




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top