Raih Akreditasi Unggul, PBSD Univet Bantara Tasyakuran Gelar Pagelaran Wayang Kulit

Print Friendly and PDF

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani menyerahkan wayang Gunungan kepada salah satu dalang sebagai tanda dimulai pementasan wayang kulit.


Raih Akreditasi Unggul, PBSD Univet Bantara Tasyakuran Gelar Pagelaran Wayang Kulit

Sukoharjo- majalahlarise.com - Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (Univet Bantara) prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) menggelar pagelaran wayang kulit dalam rangka tasyakuran atas meningkatnya akreditasi PBSD meraih predikat unggul. Pagelaran ini menampilkan empat dalang yang merupakan mahasiswa prodi PBSD yaitu Ki Kian Dunung Siswoyo, Ki Pandhu Panuntun, Ki Daniel Satryo Bagus Pinandhito, Ki Sinung Khoirot diiringi oleh para pemain karawitan dan sinden. Bertempat di Auditorium Univet Bantara Sukoharjo. Rabu malam (14/12/2023).

Dalam pagelaran wayang ini juga menampilkan tarian yang diperankan oleh Sinung Khoirot, Roofiu Waridzul Aziz dan Anya Kintani. Mereka menampilkan tarian Bambang Cakil dan Bujang Ganong.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani dalam sambutan mengucapkan terimakasih dan bangga terselenggaranya pagelaran wayang kulit. Dengan kegiatan ini dapat mengenalkan budaya jawa khususnya karawitan dan pagelaran wayang kepada masyarakat. 

Baca juga: Belajar Motion Desain, Siswa SMK Marsudirini Sambangi DKV ISI Surakarta

"Saya ini sampai pamer ke acara yang saya hadiri hari ini. Saya bilang kalau nanti malam prodi PBSD Univet Bantara akan menggelar tasyakuran pagelaran wayang karena kenaikan akreditasi," ujarnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), Nomor: 406/Sk/Lamdik/Ak/S/X/2022 Tahun 2022, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Universitas Veteran Bangun Nusantara berhasil meraih akreditasi UNGGUL dan berlaku mulai 21 Juni 2022 sampai dengan tanggal 20 Juni 2027.

Menurut salah satu dalang Ki Pandhu Panuntun mengungkapkan tema yang diambil dari pagelaran wayang ini adalah "Pandawa Syukur" ini menceritakan tentang hilangnya angkara murka dari Kerajaan Giri Brojo yaitu Prabu Jasrasanda sehingga sirnanya angkara murka membuahkan syukur dari para pandawa. 

"Tema malam ini yaitu tasyakuran, maka pandawa syukur adalah judul wayang yang tepat untuk menggambarkan dari PBSD yang telah mendapatkan Akreditas Unggul," jelas Pandhu. (Sofyan)


Baca juga: SMPN 8 Surakarta Gelar Karya "Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan" P5


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top