GURU DI ERA MILENIAL

Print Friendly and PDF

GURU DI ERA MILENIAL

Oleh: Egayanti, S.Pd.SD

SD Negeri Begajah 4, Begajah, Sukoharjo Jawa Tengah


Egayanti, S.Pd.SD



       Guru sebagai tenaga pendidik profesional tidak cukup hanya menguasai ilmu yang diajarkannya, melainkan juga dituntut memahami kondisi peserta didik yang dihadapinya. Karena itulah diperlukan guru yang inspiratif dan kreatif, yang mampu mendidik, memberi teladan yang baik, dan bisa memahami kondisi kejiwaan peserta didik. Guru yg kreatif dan inspiratif harus mampu memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik dengan berbagai latar belakang yang berbeda (fisik, intelektual, sosial-emosional).

       Guru yang kreatif dan inspiratif harus mampu memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik dengan berbagai latar belakang yang berbeda, seperti fisik, intelektual, sosial-emosional. Ketika kita memperhatikan peserta didik di kelas dengan latar belakang usia hampir sama, akan memperlihatkan penampilan, kemampuan, temperamen, minat yang beragam terhadap suatu pelajaran.

       Guru kreatif dan inspiratif juga dinilai sebagai guru yang profesional, di mana selalu menegakkan kode etik di dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru yang profesional. Guru senantiasa memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing dan guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan, serta guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.

       Kebanyakan tenaga pendidik saat ini adalah Generasi X dan Y (Milenial). Terlepas dari tahun kelahiran, menjadi guru yang hebat di zaman milenial berarti kita harus menguasai kompetensi yang harus dimiliki pendidik profesional di era milenial.

       Guru profesional memiliki peran penting bagi generasi yang akan datang. Lebih dari mengajarkan ilmu pengetahuan, kita juga dapat memberikan pengaruh yang baik, bekal kebijaksanaan yang bermanfaat bagi kehidupan siswa-siswa kita kelak, dengan memposisikan diri sebagai sahabat atau teman diskusi mereka.

      Guna meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki pendidik profesional di era milenial, kita tak boleh berhenti belajar, Guru Pintar. Lagi pula, salah satu karakteristik Generasi Milenial menurut para ahli adalah keterbukaan kita pada hal-hal baru seperti teknologi hingga nilai sosial.

       Oleh sebab itu, semestinya tak sulit bagi kita untuk menjadi guru yang hebat di zaman milenial. Ada berbagai cara menjadi guru milenial yang hebat. Misalnya, kita bisa mulai dengan meningkatkan salah satu kompetensi yang dirasa masih kurang.

       Salah satu cara menambahkan kompetensi yang harus dimiliki pendidik profesional di era milenial adalah dengan lebih mahir menggunakan teknologi. Fakta Generasi Milenial yang tak dapat dibantah adalah bahwa kita merupakan generasi yang pertama menggunakan teknologi digital dan internet. Namun jangan lupa, Guru Pintar. Generasi Z merupakan generasi yang tech savvy, bahkan lekat dengan internet, media sosial, dan teknologi sepanjang usia tumbuh kembangnya.

       Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang teknologi. Selain menambah informasi dan mengembangkan kemampuan kita untuk belajar secara mandiri, teknologi membantu kita meningkatkan kualitas materi pembelajaran bagi siswa. Tak sedikit siswa sekarang yang menilai bahwa guru hebat abad milenial itu adalah yang mampu menggunakan bermacam-macam device sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

       Tentu saja, pembelajaran yang menarik dan menyenangkan tak hanya ditentukan oleh device atau media yang kita gunakan. Bagaimana kita mengajar juga turut menentukan tingkat semangat belajar siswa. Secara umum kelas yang diampu oleh guru kreatif dan inovatif membuat siswa Generasi Z lebih bersemangat belajar. Menjadi refleksi bagi diri kita masing-masing, apakah metode mengajar kita selama ini sudah cukup variatif, adaptif, bahkan inspiratif bagi siswa.

       Lebih dari itu, sepertinya tak berlebihan bila kita bilang guru hebat abad milenial itu adalah yang memiliki pengaruh atau dampak positif kepada generasi siswa-siswanya. Sebagai generasi masa depan, mereka harus memiliki semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Sementara kita, para guru hebat abad milenial memiliki peranan untuk terus memotivasi dan membantu mereka menemukan minat dan bakat mereka.

       Guru bisa sebagai pembelajar yang inovator sehingga guru harus senantiasa meningkatkan kemampuan dirinya yang diantaranya adanya kreativitas yang muncul dari gagasan - gagasan baru. Seorang inovator adalah orang yang berhasil memanfaatkan peluang dan merealisasikan gagasan yang ada untuk dikembangkan. Banyak contoh Agar para siswa dapat memahami materi yang disampaikan.

       Guru inspiratif dan kreatif merupakan kunci sukses dalam mengedepankan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Diharapkan, dengan kehadiran guru inspiratif dan kreatif dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif, dan mampu menghadapi tantangan global.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top