Adakan Karnaval, Ratusan Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Sambut HUT Republik Indonesia ke 77

Print Friendly and PDF

Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan saat mengikuti karnaval HUT ke-77 Republik Indonesia.


Adakan Karnaval, Ratusan Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Sambut HUT Republik Indonesia ke 77

Solo- majalahlarise.com -Dengan dresscode bernuansa merah putih dengan memakai kostum pakaian adat, ada yang memakai beragam tutup kepala, membawa bendera merah putih, dan pakaian karnaval lainnya yang diikuti sebanyak 682 murid, paguyuban walimurid, 63 guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dalam rangka menyambut Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia. 

Kegiatan yang diselenggarakan Selasa, 16 Agustus 2022 dimulai jam 07.30 wib dengan rute dari sekolah keluar belok ke kiri, kemudian sampai perempatan masjid Sholihin belok ke kiri lurus sampai perempatan Monumen Pers dan kembali ke sekolah. 

Pihak sekolah juga memberi lokasi untuk berhenti sejenak di perempatan Monumen Pers, dimana masing-masing kelas bisa mengambil gambar atau berswafoto bersama sebelum finish. 

Salah satu siswa kelas 3A, Baskarabumi HAJ yang bertugas sebagai pembawa bendera merah putih menyatakan sangat antusias dan senang mengikuti karnaval ini, selain bisa beraktivitas kembali di luar sekolah setelah paska pandemi, juga bisa ikutserta menyambut peringatan hari kemerdekaan Indonesia, puncaknya. 

Baca juga: Siswa MI Al Kahfi Manyaran Gembira Ikut Senam Jasmani

Menurut penjelasan Kepala Sekolah, Sri Sayekti mengatakan, karnaval ini dengan menampilkan busana adat nusantara untuk menunjukkan keragaman budaya dan etnis yang dimiliki bangsa Indonesia. ”Ini pesan yang ingin disampaikan kita harus bersatu sebagai bangsa. Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat dari Covid-19,” tuturnya. 

Dia bersyukur karnaval berjalan sukses karena semua peserta wajib bermasker. ”Mudah-mudahan kegiatan ini memotivasi anak-anak dalam belajar. Juga sebagai penguatan profil pelajar Pancasila dan mengajarkan gotong-royong,” katanya. 

Menurut Sayekti, Ada enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam elemen ini dilihat sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan berkesinambungan satu sama lain. Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang majemuk, yang ditandai dengan banyaknya suku, etnis, budaya, agama, adat istiadat di dalamnya. 

"Di sisi lain, Bangsa Indonesia dikenal memiliki masyarakat multikultural, yaitu masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya beragam," terangnya. (Sofyan)


Baca juga: Totalitas! Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Eko Wisata Baru di Desa Banyudono 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top