Ciri Orang Bertakwa Dalam Khotbah Idul Fitri 1443 H di Dusun Gunungan, Desa Gunungan Manyaran Wonogiri

Print Friendly and PDF

Ustad Dr. Wildan Sayuthi, M.Pd saat menyampaikan khotbah Idul Fitri 1443 H di halaman masjid Al Barokah dusun Gunungan, desa Gunungan Manyaran Wonogiri.

 

Ciri Orang Bertakwa Dalam Khotbah Idul Fitri 1443 H di Dusun Gunungan, Desa Gunungan Manyaran Wonogiri

Wonogiri- majalahlarise.com - Umat Islam warga dusun Gunungan, desa Gunungan kecamatan Manyaran, kabupaten Wonogiri melaksanakan sholat Idul Fitri tahun 1443 H/ 2022 M. Selaku iman dan khotib ustad Dr. Wildan Sayuthi, M.Pd.I bertempat di halaman masjid Al Barokah, dusun Gunungan. Senin (2/5/2022).

Dalam khotbah sholat Idul Fitri, Ustad Dr. Wildan Sayuthi, M.Pd.I menyampaikan ciri orang bertakwa seperti yang disebutkan dalam surat Al Baqaroh ayat 1-3 yaitu perintah beriman kepada Allah dan hal-hal ghaib lainnya, beriman kepada kitab-kitab sebelum Al Quran, menunaikan sholat dan bersedekah.

"Keimanan kepada perkara yang ghaib ini yang membedakan antara umat muslim dengan non muslim, kita mengimani azab kubur bagi orang-orang yang benar-benar diazab, kita mengimani adanya nikmat kubur bagi orang yang berhak mendapatkan nikmat. Kita juga beriman adanya pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur, beriman tentang hari kebangkitan beserta balasan pada hari kiamat, beriman adanya Padang Masyar, hari hisab, serta beriman adanya surga dan neraka," ucapnya.

Jamaah putri.

Baca juga: Sharing Session Kampus Mengajar Tiga (KM3) SMP Negeri 1 Nalumsari Jepara Terapkan Strategi Pembelajaran Tingkat Literasi dan Numerasi Siswa

Lebih lanjut, dikatakan ciri orang bertakwa berikutnya mendirikan sholat yang merupakan tiang Islam. Jika bagunan tiangnya ambruk maka bangunan itu ambruk sama halnya dengan bangunan Islam apabila salah satu tiangnya ambruk maka bangunan Islam itu akan ambruk pula. Salah satu tiang bangunan itu adalah sholat.

"Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa sholat merupakan awal perkara yang akan Allah hisab pada hari kiamat. Sesungguhnya amalan seorang hamba yang pertama kali akan dihisab adalah sholat. Apabila sholatnya baik maka dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamat. Apabila sholatnya buruk atau rusak maka akan menyesal," terangnya.

Menurutnya, sebagai orang tua diharuslah memperhatikan sholat kepada anak sejak dini dimulai usia tujuh tahun. Jika di usia 10 tahun belum mau sholat seorang ayah boleh memukulnya tanpa kekerasan.

Jamaah putra.

Ciri orang takwa berikutnya yaitu menafkahkan sebagian dari rejeki yang telah Allah berikan. Allah mengajarkan kepada kita agar tidak pelit, bakhil memberikan hak-hak kepada orang-orang yang ada di sekitar.

"Jika rejeki berupa harta wajib diperhatikan pemanfaatannya untuk apa harta itu digunakan, tidak lupa kita menunaikan zakatnya. Kita juga tidak lupa menyisihkan sebagian harta untuk shodaqoh kepada orang-orang yang berhak menerimanya," ungkapnya.

Sementara itu, Takmir Masjid Al Barokah Gunungan, Wasiman mengucapkan selamat datang kepada para perantau dari berbagai daerah yang saat ini sedang mudik kampung.

"Semoga para pemudik, mugi dugi kanhi ayem bali marem artinya datang ke sini mendapatkan suasana yang bahagia dan pulangnya juga membawa kesan yang terbaik dari dusun Gunungan," harapnya. (Sofyan)


Baca juga: Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top