PEMBELAJARAN NOTASI BALOK MENGGUNAKAN APLIKASI MAESTRO

Oleh : Rambang Kurniawan, S.Pd.

Guru SMP Negeri 1 Bangsri Jepara Jawa Tengah

Rambang Kurniawan, S.Pd.

       Musik adalah salah satu cabang seni yang dipandang lebih popular di kalangan masyarakat dibanding dengan cabang seni lainnya. Musik sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari, musik selalu didengar orang-orang, baik secara langsung melalui media pemutar musik atau melihat cara live show music (konser) dan secara tidak langsung melalui media televisi atau di radio.

       Dalam dunia Pendidikan musik memiliki peranan yang penting. Musik memiliki peranan yang penting. Musik berfungsi menyeimbangkan kerja otak kanan dan otak kiri. Pelajaran seni musik telah berdiri sendiri, bukan lagi hanya sebagai ekstrakulikuler.

       Notasi balok erat kaitannya dengan musik. Sebelum mesin perekam ditemukan, notasi baloklah yang berperan penting untuk menyimpan karya musik (komposisi) yang dibuat oleh para komponis dahulu pada zamannya. Dalam sekolah umum biasa, pelajaran seni musik tentang materi notasi balok hanya menekankan pada tingkat pemahaman saja. Pada kenyataanya, materi notasi balok ini sendiri merupakan salah satu materi dalam pelajaran seni musik yang kurang diminati oleh siswa.

       Software maestro itu sendiri merupakan musik teknologi yang di publish oleh future sculptor untuk pengguna android, software ini berfungsi untuk memepermudah pengguna dalam menulis notasi balok. Selain menuliskan notasi balok kita juga dapat mendengar nada-nada yang kita buat di lembar kerja kita sehingga memudahlan untuk mengkoreksi jika terdapat kesalahan posisi not yang diketik.

       Pembelajaran seni musik yang telah dilakukan kini lebih hidup Ketika menggunakan media maestro ini untuk belajar notasi balok dapat dilihat dari aktifnya siswa yang memberikan pertanyaan baik itu mengenai teknis pengoperasian serta materi yang diajarkan guru, hal ini sangat berbanding terbalik dengan pemebelajaran sebelum menggunakan media pembelajaran maestro yang terkesan membosankan dimana proses interaktif antara siswa dan guru sangat kurang.