Survey UMKM dan Produksi Usaha Blondo dan Minyak Klentik di Dusun Crabak

Print Friendly and PDF

Eka Novianti dan Ajeng Tyan Saputri saat membantu produksi blondo.

Survey UMKM dan Produksi Usaha Blondo dan Minyak Klentik di Dusun Crabak

Pacitan- majalahlarise.com -Pandemi Covid-19 bukan sebagai hambatan untuk tetap melakukan usaha. Berkreasi inovatif dan kreatif suatu skill yang dibutuhkan untuk tetap menjaga ekonomi dimasa pandemi.  Begitu pula usaha produksi blondo dan minyak klentik juga terkena imbasnya. Untuk itu mahasiswa KKNT Unisri  membantu usaha ini agar tetap berlangsung serta melestarikan budaya nenek moyang sejak dahulu.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 22 Agustus 2021 di Dusun Crabak Desa Piton Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan secara kelompok dengan anggota Eka Novianti dan Ajeng Tyan Saputri dari Kelompok 32 dengan DPL Setyaningsih, SU, SE, MM.

"Kegiatan ini bertujuan untuk melihat potensi yang dihasilkan oleh para pelaku usaha yang ada di Desa Piton. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu pelaku usaha untuk memperkenalkan usahanya tersebut. Selain itu, untuk membantu dalam proses produksi dan membantu membuatkan desain logo produk untuk produk yang dihasilkan," ungkap Eka Novianti kepada majalahlarise.com.

Produk blondo dan minyak klentik.

Baca juga: Bangkitkan Usaha Kecil dengan Inovasi Olahan “Sago” menjadi Sumber Peluang Bisnis

Lebih lanjut dikatakan, inovasi usaha ini sangat bagus dengan mengusung tema tradisional yang menjadi nilai tersendiri dengan tidak meninggalkan sejarah zaman dahulu dan tetap melestarikannya. Mulai dari pemasakan sampai dengan pengemasan. Salut dengan Ibu Nanik sebagai pelaku usaha Blodo dan Minyak Klentik dia tetap menjunjung nilai tradisional menjadi suatu ciri khas yang unik.

"Pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media sosial berupa Facebook. Usaha ini sudah sampai ke luar kota dan banyak peminatnya. Harga sebanding dengan proses produksi yang cukup memakan waktu yang lama bisa sampai satu hari penuh," katanya.

Ibu Nanik sebagai pelaku usaha mengatakan usahanya dimulai dari nol dengan tekad yang kuat, ikhlas dan bertujuan usaha tidak akan menghianati hasil. Bersaing dengan sehat dan selalu berpikir positif kunci kesuksesan suatu usaha. (Sofyan)


Baca juga: Sosialisasi Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh dimasa Pandemi, Bersama Anak-Anak Santri Pondok Pesantren Al-Amin Putri 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top