Sosialisasi Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh dimasa Pandemi, Bersama Anak-Anak Santri Pondok Pesantren Al-Amin Putri

Print Friendly and PDF

Anisa Maeyanti saat menyampaikan sosialisasi pentingnya menjaga imunitas tubuh di masa pandemi.

Sosialisasi Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh dimasa Pandemi, Bersama Anak-Anak Santri Pondok Pesantren Al-Amin Putri 

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswi KKNT Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta 2021,   melakukan sosialisasi pentingnya menjaga imunitas tubuh dimasa Pandemi. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan secara mandiri oleh Anisa Maeyanti dari kelompok 8 dengan DPL Ibu Riska Fii Ahsani, SE, M.Sc dan Pendamping Ibu Ira Hety Anggar Dewi, S.Pd. di Dusun Palur Wetan RT 003 RW 005 Mojolaban, Sukoharjo, bertepatan di Pondok Pesantren Al-Amin Putri, Minggu (22/8/2021).

Untuk menghindari adanya kerumunan Kegiatan Sosialisasi ini diikuti hanya perwakilan dari beberapa santri.
TIM KKNT UNISRI 2021 bertajuk  "MBKM WUJUDKAN DESA BANGKIT" ini dalam pemaparan materi menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

"Sosialisasi pentingnya menjaga imunitas tubuh dimasa Pandemi, menjaga imunitas tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sumber komoponen bioaktif yang memiliki aktivitas antiviral dan imunomodulator/immune booster. Konsumsi makanan yang kaya vitamin, mineral dan bahan bioaktif bisa berupa makanan pokok seperti beras merah/hitam, sorgum, ubi jalar, kacang-kacangan, berbagai sayur dan buah, produk hewani seperti olahan susu, telur dan madu maupun makanan dan minuman fungsional asal herbal," ujar Anisa Maeyanti kepada majalahlarise.com.

Lebih lanjut dikatakan, Badan Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan pentingnya menjaga pola makan sehat selama pandemi Covid-19. Melansir laman resmi FAO AS, nutrisi dari asupan yang dikonsumsi sangat penting untuk membantu tubuh mengatasi infeksi termasuk virus Covid-19.

"Tujuan memakan makanan sehat bagi tubuh kita adalah untuk menjaga agar badan kita tetap sehat, tumbuh, dan berkembang secara baik. Makanan sehat dan bergizi seimbang bukan berarti makanan yang mahal dan enak. Makanan sehat menurut ahli gizi mengandung empat macam makanan, yaitu: makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah,"

Disampaikan pula untuk kegiatan yang dilaksanakan tidak melibatkan banyak para santri, karena kondisi seperti ini, maka hanya mengundang perwakilan saja. (Sofyan)


Baca juga: Dampingi dan Latih Pembuatan Kripik Singkong Jadi Produk Unggulan


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top