UHW Perbanas Hadirkan Inovasi 3D Printing Tingkatkan Produksi UKM Batik

Print Friendly and PDF



UHW Perbanas Hadirkan Inovasi 3D Printing Tingkatkan Produksi UKM Batik

Surabaya - majalahlarise.com - Universitas Hayam Wuruk Perbanas berinovasi mengembangkan cetakan batik cap berbasis 3D Printing untuk pelaku UKM Batik Tulis Melati di Surabaya. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi tanpa menghilangkan nilai artistik dan karakter batik tulis.

Dosen UHW Perbanas, Nanang Setiyoko, S.Pd., M.A., menyatakan penggunaan teknologi 3D printing membantu mempercepat proses pengerjaan sekaligus menjaga kehalusan dan kerapian motif.

“UKM Batik Tulis Melati memiliki kualitas karya batik yang baik dan konsisten, tetapi proses produksinya masih sangat manual sehingga membutuhkan waktu lama,” jelasnya usai pelatihan dan pendampingan UKM di Bubutan Surabaya, Kamis (6/11).

Cetakan batik cap berbasis 3D Printing untuk pelaku UKM Batik Tulis Melati di Surabaya.

Nanang pun menilai adanya keterbatasan alat cap yang dialami UKM, biasanya terbuat dari karton atau tembaga sehingga berdampak biaya produksi yang cukup tinggi dan daya tahan terbatas. Bahkan, motif batik yang dikembangkan masih relatif terbatas, karena proses perancangan setiap pola dilakukan secara manual. 

”Situasi tersebut membuat kami melihat peluang untuk menghadirkan inovasi teknologi yang tetap menjaga nilai tradisi, sekaligus mampu meningkatkan efisiensi dan memperluas variasi motif,” imbuhnya. 

Di samping itu, pihaknya juga memberikan pelatihan desain digital motif batik menggunakan perangkat lunak grafis. Upaya tersebut mendorong pengrajin untuk mengembangkan motif baru yang terinspirasi dari flora dan fauna khas Surabaya sebagai penguatan identitas lokal.

“Harapan terbesar kami adalah agar UKM Batik Tulis Melati dapat meningkatkan kapasitas produksi tanpa kehilangan identitas tradisionalnya, sehingga daya saing produk semakin kuat di pasar lokal maupun nasional,” harapnya.

Program ini juga mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui aktivitas Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025. (Hum/ Sofyan)


Baca juga: Konsumsi Ikan Naik 7,8 Persen, Pemprov Jateng Kampanyekan Central Java Fish Market


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top